Google bagikan insentif Rp14 juta untuk karyawan yang WFH

Google menjadi salah satu perusahaan yang baru-baru ini mengumumkan akan membiarkan karyawannya bekerja dari rumah hingga akhir 2020 mendatang. Hal ini dikarenakan mereka ingin memastikan karyawan bisa mendapatkan perlindungan terbaik dari virus corona.

Google pun sudah memberikan insentif kepada karyawan sebesar USD1000 atau sekitar Rp14,7 juta untuk membeli perlengkapan selama WFH. Tentu saja, hal ini merupakan komitmen yang besar bagi Google.

Namun, belakangan ini perusahaan mesin pencari asal Amerika tersebut membuat keputusan baru. Mereka melihat adanya kesempatan bagi perusahaan untuk kembali masuk ke kantor dalam waktu dekat ini.

Engadget (27/5) melaporkan, dalam roadmap terbaru Google, mereka akan meminta karyawan untuk masuk ke kantor mulai 6 Juni mendatang, jika keadaan semakin membaik. Itu pun hanya 10% dari total karyawan yang harus masuk.

“Seorang pekerja hanya dapat datang sekali setiap dua minggu,” kata CEO Google, Sundar Pichai.

Jika semakin membaik, mulai September, mereka akan meningkatkan jumlah karyawan yang dapat masuk. Google menargetkan untuk membiarkan 30% karyawan untuk kembali ke kantor.

Akan ada langkah-langkah keamanan yang "ketat" termasuk jarak sosial dan kebersihan, dan hanya mereka yang benar-benar perlu datang ke kantor yang akan diminta untuk datang. Kehadiran di kantor akan bersifat sukarela untuk semua orang sepanjang tahun 2020.

Selain Google, beberapa perusahaan lain seperti Facebook juga memutuskan untuk membiarkan karyawannya bekerja dari rumah hingga akhir tahun. Mereka melihat tidak adanya penurunan performa kinerja selama WFH diterapkan.