Gojek dan Tokopedia dikabarkan berencana merger
Sumber Bloomberg menyebut Gojek dan Tokopedia sedang dalam pembicaraan lebih lanjut tentang kesepakatan merger.
Isu merger tak hanya menerpa industri telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan berbasis aplikasi juga dikabarkan tengah mendiskusikan kesepakatan merger. Sumber Bloomberg menyebut Gojek dan Tokopedia sedang dalam pembicaraan lebih lanjut tentang merger. Pembicaraan ini dilangsungkan jelang penawaran umum perdana (IPO) sebagai entitas gabungan.
Dua startup ini disebut telah menandatangani lembar persyaratan rinci untuk melakukan uji tuntas bisnis masing-masing. Sumber itu menyebut, baik Gojek maupun Tokopedia melihat potensi sinergi di antara perusahaan dan berniat menutup kesepakatan sesegera mungkin, atau setidaknya beberapa bulan mendatang.
Jika Gojek dan Tokopedia benar-benar merger, maka valuasi gabungan perusahaan akan mencapai USD18 miliar. Sebab, valuasi Gojek dan Tokopedia saat ini masing-masing diperkirakan mencapai USD10,5 miliar dan USD7,5 miliar.
Kabarnya merger Gojek dan Tokopedia sudah dipertimbangkan sejak 2018. Kemudian diskusi terkait merger Gojek dan Tokopedia dipercepat setelah pembicaraan kesepakatan antara Gojek dan Grab menemui jalan buntu. Chief Executive Officer Grab Anthony Tan terus menolak upaya dari Softbank untuk menyerahkan sebagian kendali dalam entitas gabungan Grab dengan Gojek. CEO SoftBank Masayoshi Son pada akhirnya geram dengan penolakan Anthony Tan dan beralih mendukung merger Gojek dengan Tokopedia.
Sayangnya baik Gojek maupun Tokopedia menolak memberikan komentar terkait isu merger perusahaan.
