Gojek bakal jadi investor JD.ID selanjutnya

JD.ID, perusahaan patungan e-commerce Indonesia dengan JD.com dilaporkan tengah dalam diskusi bersama Gojek. Diskusi tersebut kabarnya terkait suntikan modal yang membuat valuasi JD.ID menjadi sekitar USD1 miliar. Jika kabar ini akurat, maka JD.ID akan menjadi startup unicorn Indonesia berikutnya.

Di sisi lain, investasi itu akan memperluas kemitraan Gojek dengan JD.com di Indonesia. Raksasa e-commerce China itu sebelumnya menginvestasikan sekitar USD100 juta dalam pendanaan Gojek seri E, senilai USD1,5 miliar. 

Sumber yang dikutip The Information menyebutkan kedua perusahaan itu kini tengah melakukan pertimbangan untuk menambahkan tautan langsung ke situs JD.ID, melalui aplikasi Gojek. Laporan itu pun menyebutkan Gojek berencana mengakuisisi saham mayoritas di bisnis logistik Indonesia yang sebagiannya dimiliki oleh JD.com.

Dilansir KrAsia, JD.ID mulai beroperasi di Indonesia pada November 2015. Kini e-commerce itu menyediakan layanan pengiriman produk ke 365 kota di seluruh Indonesia. Mayoritas saham JD.ID dimiliki oleh JD.com, sementara sisanya dikuasai oleh Provident Capital, sebuah perusahaan investasi regional yang berafiliasi dengan konglomerat Tanah Air.

Sayangnya Gojek enggan mengomentari laporan ini. Kabarnya, Gojek kemungkinan akan berinvestasi ke JD.ID sebagai pemegang saham terbesar kedua. Caranya dengan mengakuisisi beberapa saham Provident Capital.

Laporan investasi Gojek atas JD.ID ini mencuat ketika pasar e-commerce Indonesia diperkirakan akan meningkat hampir delapan kali lipat antara 2017-2020. Riset McKinsey menunjukkan, tahun lalu pasar e-commerce Indonesia bernilai USD8 miliar.