GM tingkatkan karyawan demi mobil otonom
Meningkatkan tim teknik tampaknya merupakan upaya untuk mendapatkan perusahaan ini kembali ke jalurnya.
General Motors (GM) meningkatkan bisnis kendaran otonomnya. Menurut Reuters, perusahaan ini berencana untuk mempekerjakan 1.000 orang selama sembilan bulan ke depan untuk bekerja di Cruise, anak perusahaan GM yang mengembangkan teknologi mobil otonom.
Dilansir dari Engadget (13/3), rekrutmen karyawan tersebut akan menggandakan jumlah staf yang saat ini berada di bawah payung Cruise dan akan menandai investasi besar dalam bidang otonom.
GM belum menentukan secara pasti bagaimana perincian perekrutan tersebut, tetapi perusahaan tersebut dilaporkan berencana untuk menggunakan sebagian besar lowongan pekerjaan baru demi menarik minat para insinyur. Rekrutmen karyawan mungkin sebagai respon terhadap perjuangan perusahaan baru-baru ini. Pada tahun lalu, laporan menunjukkan Cruise berada di belakang jadwal dan tidak dapat mancapai target.
Teknologi perusahaan juga memiliki beberapa masalah yang mengganggu, termasuk ketidakmampuan untuk mengenali perjalan kaki dengan andal, serta kebiasaan berhenti untuk pengendara sepeda. Meningkatkan tim teknik tampaknya merupakan upaya untuk mendapatkan Cruise kembali ke jalurnya.
Meskipun kesulitan untuk berakselerasi, GM memiliki beberapa ambisi tinggi untuk Cruise dan ingin mendapatkan layanan taksi otonom dan berjalan sebelum akhir tahun. Mereka telah bermitra dengan Lyft untuk lebih serius mengenai kendaraan otonom dan baru-baru ini Cruise mengumumkan rencana dengan DoorDash untuk melakukan pengiriman dengan mobil otonom.
