GM kucurkan dana Rp29,4 triliun demi pabrik mobil listrik
Meski GM tidak tidak secara terperinci menguraikan produknya secara lengkap, mereka mencatat produksi pada truk pikap listrik pertamanya akan mulai di pabrik ini pada akhir 2021.
Salah satu perusahaan otomotif ternama, GM, baru saja mengungkapkan rencana untuk melakukan investasi senilai USD2,2 juta (Rp29,4 triliun) yang akan mengubah fasilitas Detroit-Hamtramck menjadi pabrik perakitan pertama yang sepenuhnya dikhususkan untuk kendaraan listrik. Dilansir dari Engadget (28/1), pabrik ini diklaim akan memproduksi ‘variasi’ truk dan SUV listrik.
Meski GM tidak tidak secara terperinci menguraikan produknya secara lengkap, mereka mencatat bahwa produksi pada truk pikap listrik pertamanya akan mulai di pabrik ini pada akhir 2021. Kendaraan listrik otonom Cruise Origin dilaporkan akan mulai diproduksi sesudahnya.
Saat ini sekitar 900 orang bekerja di pabrik Detroit-Hamtramck, membuat Chevy Impala dan Cadillac CT6. Pabrik ini akan melalui beberapa bulan renovasi demi beradaptasi dengan keperluan perakitan mobil listrik, dimulai pada akhir Februari.
Meski investasi pada pabrik khusus mobil listrik tersebut akan mendatangkan pekerja baru, ini tidak akan mengimbangi sekitar 14.000 PHK yang diumumkan pada akhir 2018 lalu. Bahkan dengan proyek-proyek seperti manufaktur baterai di Lordstown dan Ohio (bekerja sama dengan LG Chemistry) tidak akan membantu menutupi PHK tersebut.
Namun langkah yang diambil GM menunjukkan bahwa industri otomotif mungkin berada dalam masa transisi, di mana setidaknya beberapa posisi yang hilang dalam pembuatan mobil konvensional mungkin akan tergantikan ketika mobil listrik semakin populer di masa mendatang.
