GM dan LG kerja sama demi baterai mobil listrik
Kedua perusahaan tersebut akan menginvestasikan dana senilai USD2,3 miliar dan pabriknya akan menghasilkan lebih dari 30 gigawatt jam per tahun.
CEO General Motors, Marry Barra, baru saja mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan LG Chem agar dapat memasok sel-sel baterai untuk kendaraan listrik perusahaan GM, termasuk truk listrik. Secara keseluruhan, perusahaan tersebut memperkirakan untuk memiliki 20 tipe mobil listrik yang bisa dijual pada tahun 2023.
Hasil kerja sama itu akan membangun fasilitas pabrik di wilayah Lordstown, Ohio, Amerika Serikat, tahun depan untuk memproduksi sel-sel baterai. Perkiraannya, fasilitas ini akan menciptakan lebih dari 1.100 pekerjaan baru. Dilansir dari Engadget (5/12), kedua perusahaan tersebut akan menginvestasikan dana senilai USD2,3 miliar dan pabriknya akan menghasilkan listrik lebih dari 30 gigawatt jam per tahun.
“Peluang ke depan, dan manfaat potensial, terlalu besar untuk dilalui sendirian. Menyelaraskan dengan mitra yang berpikiran sama, membuat kami menghadirkan kemampuan dan sumber daya yang lebih baik, untuk memproduksi kendaraan listrik yang bersih tanpa karbon, mudah dikendarai, ramah lingkungan, dan punya efisiensi tinggi terhadap ekonomi,” kata Barra.
Dalam kesempatan ini, Barra juga menyatakan bahwa mereka memang serius menjawab tantangan perubahan iklim. Selain serius menghadirkan kendaraan listrik, GM juga mencoba berionvasi di bidang pengembangan kendaraan otonom. Baru-baru ini perusahaan tersebut kabarnya berkolaborasi dengan Nvidia, Toyota, NXP Semiconductors, dan lainnya demi menghadirkan mobil otonom.
