General Motors ingin buat asisten digital berbasis ChatGPT
General Motors berencana membuat asisten digital yang dapat membantu pengemudi dalam banyak hal berbasis teknologi AI ChatGPT.
Perusahaan otomotif asal Michigan, Amerika Serikat, General Motors (GM) dilaporkan sedang mengerjakan asisten digital dalam mobil berbasis model AI (Artificial Intelligence) yang sama dengan yang digunakan ChatGPT. Sejak API ChatGPT dibuka untuk pihak ketiga, satu per satu perusahaan mengumumkan rencananya untuk mengadopsi teknologi tersebut, menawarkan layanan berbasis AI pada produknya.
Dilansir dari Engadget (13/3), perusahaan berencana membuat asisten digital yang dapat membantu pengemudi dalam banyak hal. Misalnya, menunjukkan cara mengganti ban mobil Anda jika mengalami kempes, menawarkan fitur integrasi dan penjadwalan dengan perangkat lain, termasuk pembuka pintu garasi.
Kabar ini pertama kali diungkapkan oleh Semafor, kemudian dikonfirmasi langsung oleh GM kepada Reuters. Wakil Presiden GM Scott Miller mengatakan, "ChatGPT akan ada dalam segala hal."
Juru bicara GM menambahkan, asisten digital ini bukan sekadar evolusi perintah suara. Ini diharapkan dapat memberikan pengalaman kendaraan masa depan dengan kemampuan yang jauh lebih canggih dan terbaru secara keseluruhan dalam hal teknologi baru.
"Pergeseran ini bukan hanya tentang satu kemampuan tunggal seperti evolusi perintah suara, tetapi sebaliknya berarti pelanggan dapat mengharapkan kendaraan masa depan mereka jauh lebih mampu dan segar secara keseluruhan dalam hal teknologi baru," kata juru bicara GM kepada Reuters.
Menurut Semafor, asisten digital GM akan berbeda dari chatbot lain sejenisnya. GM dilaporkan menambahkan "lapisan khusus mobil" di atas model bahasa besar yang mendukung ChatGPT. Upaya tersebut merupakan bagian dari kolaborasi yang lebih luas antara pembuat mobil dan Microsoft.
Pada 2019, keduanya bermitra untuk mengerjakan kendaraan otonom. Karena Microsoft adalah satu-satunya penyedia cloud untuk, artinya asisten dalam mobil GM hampir pasti akan berjalan dengan Azure. Belum diketahui apakah mereka memiliki nama untuk perangkat lunak tersebut, juga tidak membagikan tanggal rilis yang potensial.
