Gawat! Kode sumber pemrograman dasar Twitter bocor

Sebagian dari kode sumber Twitter dilaporkan bocor dan dibagikan secara online melalui layanan hosting internet, GitHub. Untuk diketahui, kode sumber ini merupakan kode fundamental untuk pemrograman dasar yang dapat membuat platform tersebut berjalan. 

Menurut dokumen hukum yang diajukan ke Pengadilan Distrik AS di Distrik Utara California, Twitter meminta GitHub untuk menghapus unggahan kode sumber tersebut. Platform mematuhi dan mengatakan konten telah dinonaktifkan, menurut pengajuan. 

Twitter juga meminta pengadilan untuk mengidentifikasi dugaan pelanggar atau pelanggar yang memposting kode sumber Twitter pada sistem yang dioperasikan oleh GitHub tanpa otorisasi Twitter. 

Perusahaan yang berbasis di San Francisco ini mencatat dalam pengajuan bahwa unggahan tersebut melanggar hak cipta yang dimiliki oleh Twitter, sebagaimana dilaporkan oleh New York Times (27/3).

Kebocoran itu menciptakan lebih banyak tantangan bagi miliarder Elon Musk, yang membeli Twitter Oktober lalu seharga USD44 miliar dan menjadikan perusahaan itu pribadi. Sejak kepemimpinannya, Twitter dilanda kekacauan mulai dari PHK besar-besaran dan para pengiklan yang melarikan diri.

Pemutusan kerja massal yang dilakukan Musk bahkan diawasi oleh Komisi Perdagangan Federal AS, yang mencoba mendapatkan komunikasi internalnya sebagai bagian dari pengawasan berkelanjutan terhadap praktik privasi dan keamanan siber perusahaan media sosial, menurut dokumen yang dijelaskan dalam laporan kongres.

Bukan rahasia umum juga bahwa Twitter sedikit demi sedikit berubah haluan sebagaimana fitur serta kebijakan baru diluncurkan. Belum lama ini, perusahaan mengumumkan tidak akan memberlakukan lagi centang biru lawas yang bukan berasal dari langganan Twitter Blue.