Gamer di AS habiskan Rp800 miliar untuk gim di 2020
NPD Group melaporkan bahwa sepanjang 2020, gamer di AS rela menghabiskan Rp800 triliun lebih untuk gim, Nintendo Switch pimpin penjualan konsol.
Selama masa pandemi ini, kegiatan masyarakat dunia sangat terbatas. Mereka harus terkungkung di dalam rumah, sehingga bermain gim menjadi salah satu hal yang mereka lakukan untuk melepas stres.
Hal ini membuat pengeluaran untuk gim meningkat di seluruh dunia. Bahkan, di Amerika Serikat, NPD Group mengatakan bahwa mereka melihat rekor baru dalam hal pengeluaran untuk video gim.
NPD Group melaporkan, para gamer di AS menghabiskan USD56,9 miliar atau sekitar Rp806,5 triliun hanya untuk gim sepanjang 2020 kemarin. Mereka melaporkan adanya peningkatan hingga 27% jika dibandingkan dengan 2019.
Dalam laporan tersebut, dikatakan bahwa penjualan perangkat keras khusus gaming di 2020 meningkat 35 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Mereka melihat adanya pembelian perangkat keras pada angka USD5,3 miliar atau Rp75,1 triliun.
Meskipun PlayStation 5 dan Xbox Series X dan Series S baru diluncurkan, namun tidak ada satupun perangkat tersebut yang menjadi konsol dengan penjualan terbanyak. Dilaporkan, Nintendo Switch lah yang memimpin pasar tersebut di 2020, disusul oleh PlayStation 4.
Nintendo juga dominan dalam perangkat lunak, menerbitkan 10 dari 20 game terlaris tahun ini. Meski demikian, dua gim teratas direbut oleh dua waralaba COD, yakni Call of Duty Black Ops: Cold War di tempat pertama dan Call of Duty 2019 : Modern Warfare di tempat kedua.
Mat Piscatella yang merupakan pengamat dari NPD mencatat bahwa waralaba Call of Duty sekarang telah menjadi waralaba gim terlaris di AS selama 12 tahun berturut-turut, seperti dilaporkan oleh The Verge (18/1).
