Galaxy Note 9 dirilis, saham Apple malah menguat

Galaxy Note 9 resmi diluncurkan Samsung di New York. Smartphone ini sekarang menjadi andalan perusahaan untuk bersaing dengan perangkat kelas premium lainnya.

iPhone X jelas menjadi salah satu pesaing dari Note 9 mengingat keduanya ditempatkan sebagai smartphone andalan. Menjadi hal yang wajar jika Samsung menghadirkan sejumlah peningkatan agar Note 9 lebih unggul ketimbang iPhone X yang dirilis September tahun lalu.

Namun rupanya hal itu tak bukan menjadi anggapan para investor. Sebaliknya, investor menganggap Galaxy Note 9 bukanlah ancaman bagi iPhone X. Hal ini ditunjukkan dengan harga saham Apple yang justru menguat usai Note 9 diluncurkan.

Selama hari perdagangan reguler Amerika Serikat (AS), saham Apple berada di level tertinggi sebesar USD209,78 sebelum akhirnya ditutup pada harga USD208,88. Peningkatannya tercatat mencapai 1,6 persen. Menariknya, Apple diperdagangkan pada USD209,50 hanya 30 menit sebelum acara Samsung dimulai.

Setelah Galaxy Note 9 diluncurkan secara resmi, investor mulai membeli lagi saham Apple dengan harga tertinggi yang akhirnya diperoleh perusahaan. Hal sebaliknya justru terjadi di Bursa Korea dimana saham Samsung diperdagangkan. Harga saham menunjukkan Galaxy Note 9 tak begitu berkesan. Saham Samsung menyusut 3,5 persen menjadi 42.250 Won atau sekitar USD37,59 per lembar. 

Perubahan pikiran investor memang merupakan hal yang kerap terjadi. Angka saham yang didapati ini bisa terus berubah, terlebih ketika Apple meluncurkan iPhone terbarunya yang diperkirakan akan berlangsung bulan depan.