Fujifilm X-T30 bisa rekam video 4K DCI

Pada ajang Photokina 2018 beberapa bulan lalu, Fujifilm mengumumkan kamera flagship X-T3. Belum lama ini mereka menghadirkan mirrorless terbaru X-T30 yang merupakan versi terjangkau dari X-T3. Kamera penerus X-T20 ini memiliki sensor APS-C beresolusi 26,1 MP.

Dilansir dari PetaPixel (13/2), sensor gambar yang digunakan bertipe CMOS dengan teknologi X-Trans eksklusif dari Fujifilm dengan jajaran ISO 160-12800 (dapat ditingkatkan menjadi 80-51200). X-T30 diklaim dapat melakukan continuous shot hingga 30 fps menggunakan shutter elektronik atau 8 fps menggunakan shutter mekanik berkat chip X-Processor 4 Quad-Core.

Sistem Hybrid AF memiliki AF phase-detect yang secara keseluruhan tersebar di seluruh frame, face-detection (dengan opti Face Selection), dan pendeteksi mata (eye-detection). Fujifilm telah meningkatkan batas low-light untuk AF phase detection dari +0.5EV menjadi -3EV, ini demi meningkatkan kemampuan autofocus dalam beberapa kondisi cahaya.

Dari segi video, X-T30 mampu merekam 4K 30 fps dan Full HD 120 fps. Kamera ini juga dapat merekam video 4K DCI, artinya kamera ini memiliki resolusi lebih lebar dibandingkan dengan 4K UHD (4.096 x 2.160 piksel vs 3.840 x 2.160 piksel).

Layar yang digunakan pada bagian belakang kamera berupa tipe LCD berukuran 3 inci dengan engsel yang dapat digerakan ke atas dan ke bawah. Mode SR Auto memungkinkan pengguna memilih pengaturan dari 58 preset berbeda.

Fitur dan spesifikasi lainnya termasuk slot kartu SDXC, konektivitas Wi-Fi/Bluetooth, daya tahan baterai hingga 380 foto, dan port USB-C. Kamera yang berbobot hanya 383 gram ini memiliki warna hitam dan silver pada awal peluncurannya, tetapi akan disusul dengan warna charcoal silver pada awal Juni. Harga yang ditawarkan body only adalah USD899 (Rp12,7 juta). Sedangkan dengan lensa kit XC 15-45mm f/3.5-5.6 OIS dan lensa 18-55mm f/2.8-4 masing-masing dihargai USD999 (Rp14 juta) dan USD1.299 (Rp18 juta).