FTC larang akuisisi ARM oleh NVIDIA
FTC mengatakan mereka memiliki prasangka jika akuisisi ARM terhadap NVIDIA selesai, akan ada pengekangan inovasi di masa depan.
NVIDIA kini sedang dalam proses untuk melakukan akuisisi terhadap ARM. NVIDIA menyebut, akuisisi ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan di sisi AI dan mengklaim tak akan memonopoli perusahaan tersebut sehingga masih dapat menentukan klien sendiri.
Namun, meski dengan berbagai alasan yang menyebut tidak akan memonopoli perusahaan tersebut, berbagai kelompok tak setuju dengan akuisisi tersebut. Padahal, NVIDIA tinggal beberapa langkah lagi dapat merampungkan akuisisi ini.
Satu pihak lain yang tidak setuju dengan akuisisi ini adalah FTC. Mereka dikabarkan telah menentang dan akan memblokir proses akuisisi ini setelah beberapa waktu lalu regulator di Inggris melakukan pelarangan.
"Kesepakatan vertikal yang diusulkan akan memberikan salah satu perusahaan chip terbesar kontrol atas teknologi komputasi, serta desain dari perusahaan lain yang mengandalkan ARM untuk mengembangkan chip mereka sendiri,” kata FTC seperti dikutip dari laman Ubergizmo (3/12).
“Keluhan FTC memiliki praduga bahwa perusahaan gabungan ini akan memiliki sarana dan insentif untuk menghambat teknologi generasi mendatang yang inovatif, termasuk yang digunakan untuk menjalankan pusat data dan sistem bantuan pengemudi di mobil.”
Seperti diketahui, saat ini NVIDIA memegang cukup besar pangsa pasar di ranah GPU, baik untuk pengguna general atau pengguna khusus seperti di data center dan lainnya. Mereka juga saat ini sedang mengembangkan chipset untuk kendaraan otonom, dimana perusahaan memutuskan untuk mengakuisisi ARM demi membuat sistem otonom terbaik.
