Ford dan Baidu bakal hadirkan mobil otonom di China
Kerja sama tersebut dilakukan untuk menggarap kendaraan otonom yang mulai dilakukan pengujian di Beijing pada akhir tahun ini.
Salah satu pabrikan mobil asal Amerika Serikat, Ford, baru saja mengumumkan kemitraan mereka dengan Baidu, perusahaan internet asal China. Dilansir dari Engadget (1/11), kerja sama tersebut dilakukan untuk menggarap kendaraan otonom yang mulai dilakukan pengujian di Beijing pada akhir tahun ini.
Inisiatif tersebut diharapkan untuk mencapai standar otonom SAE L4. SAE L4 merupakan klasifikasi yang mengukur tingkat keterlibatan manusia, yang berarti bahwa kendaraan dapat berjalan secara otomatis dalam wilayah tertentu dan dalam kondisi cuaca stabil. Di jalan-jalan Beijing, Ford akan bergabung dengan Mescedes-Benz, yang juga mendapat persetujuan untuk menguji mobil di kota tersebut awal musim panas ini.
Karena biaya yang sangat besar untuk menciptakan teknologi baru ini, banyak perusahaan bermitra untuk mengurangi biaya. Perusahaan-perusahaan otomotif yang melakukan mitra bisnis model ini seperti, General Motor (GM) dan Honda dengan Cruise mereka. Ada juga Toyota, Aisin Seiki, Denso, Volkswagen (VW), dan Mobileye.
Tetapi kemitraan saja tidak akan menyelesaikan tantangan besar, karena Cruise telah dilaporkan mengalami sejumlah masalah. Demi membantu mengurangi kompleksitas ini, Ford mengeluarkan memorandum meminta bahasa yang sama untuk diimplementasikan di mobil otonom, terlepas dari siapapun produsennya.
Ford juga merupakan anggota pendiri Apollo Committee, sebuah kelompok penasihat untuk platform otonom mengemudi terbuka milik Baidu. Sebelumnya, Ford dan Baidu juga telah setuju untuk bekerja sama dalam penelitian di bidang artificial intelligence (AI), pemasaran digital, dan sektor konektivitas.
