Ford akan gelontorkan Rp287 triliun demi kendaraan listrik
Ford adalah salah satu perusahaan otomotif ternama asal AS. Mereka ingin mencoba menggeser bisnis ke mobil listrik dengan modal yang besar.
Ford berencana menginvestasikan hingga USD20 miliar (Rp287,3 triliun) untuk mencoba masuk ke pasar kendaraan listrik. Jumlah besar tersebut akan membantu mengatur ulang operasinya untuk memasukkan kendaraan listrik di masa depan.
Salah satu raksasa perusahaan mobil asal AS itu sebelumnya mengumumkan bahwa mereka akan menghabiskan sekitar USD30 miliar (Rp431 triliun) untuk pengembangan kendaraan listrik dan otonom pada tahun 2025, menurut lapodan Bloomberg. Dengan kata lain, berita ini sejalan dengan rencana awalnya. Selanjutnya, Ford dikabarkan membawa eksekutif Apple dan Tesla Doug Field, yang akan bertanggung jawab atas reorganisasi tersebut.
Hal ini akan membuat Doug mengawasi konversi pabriknya dari produksi kendaraan berbasis gas ke kendaraan listrik. Dilansir dari Gizmochina (3/2), Doug Field juga pernah menjabat sebagai wakil presiden khusus di Apple. Dia juga memimpin upaya Apple untuk menciptakan mobil listrik yang dapat mengemudi sendiri. Bahkan dia pernah menjabat sebagai chief vehicle engineer di Tesla.
Pergeseran fokus ini akan membuat perusahaan mempekerjakan lebih banyak insinyur juga. Sampai sekarang Tesla memimpin pasar kendaraan listrik, sementara Ford berjuang untuk mengejar ketinggalan. Meskipun mereka adalah pemain utama di industri otomotif yang dimana menjual lebih banyak truk seri F daripada seluruh keluaran Tesla, Ford masih berada di belakang Tesla dalam hal kendaraan listrik.
Khususnya, visi Elon Musk tentang masa depan yang serba listrik juga berhasil dengan investor karena potensi masa depannya. Jadi masih harus dilihat apakah Ford berhasil berekspansi ke segmen kendaraan listrik dan menyaingi Tesla dan pembuat mobil listrik Tiongkok lainnya yang semakin populer baru-baru ini.
