Fitur keamanan dan privasi hadir di pratinjau kedua Android 14
Google akan meningkatkan keamanan dan privasi dengan mengenalkan metode kunci baru selain kata sandi dan kode.

Google baru-baru ini merilis Pratinjau Pengembang kedua untuk Android 14, memungkinkan pengembang aplikasi menguji pembaruan terbaru untuk versi sistem operasi yang akan datang. Sementara pratinjau pertama di bulan Februari memberi pengguna sekilas tentang perbaikan, pratinjau kedua ini hadir dengan fitur menarik.
Dilansir dari SamMobile (10/3), Google akan meningkatkan keamanan dan privasi dengan mengenalkan metode kunci baru. Seperti kita ketahui, mengunci layar smartphone selama ini mengandalkan kata sandi, kode, pola, otentikasi wajah, atau sidik jari.
Sayangnya, laporan tidak menyebutkan dengan detail bagaimana metode kunci baru ini akan bekerja. Namun menjelaskan bahwa ini didukung oleh API Credential Manager, yang seharusnya mirip dengan Samsung Pass, yang menyediakan cara aman untuk masuk menggunakan berbagai metode, mulai dari kunci sandi hingga proses masuk gabungan.
Selain itu, pratinjau baru Android 14 juga memberi pengguna lebih banyak kontrol atas cara informasi mereka dibagikan. Sekarang, dengan pemilih foto yang ditingkatkan (awalnya dirilis di Android 13), aplikasi tidak akan bebas mengakses seluruh koleksi media pengguna.
Sebagai gantinya, pengguna dapat memutuskan gambar dan video spesifik mana yang akan diizinkan untuk diakses oleh aplikasi. Jadi, aplikasi tidak akan secara diam-diam mengambil data tanpa sepengetahuan pengguna.
Terlepas dari keamanan dan privasi, pratinjau Android 14 kedua juga menghadirkan peningkatan pada kinerja sistem dan masa pakai baterai. Secara khusus, pengoptimalan dalam sistem manajemen memori Android telah dilakukan untuk mencegah aplikasi mengonsumsi sumber daya yang berlebihan saat sedang tidak dipakai.
Kami memperkirakan Android 14 beta untuk perangkat Google akan hadir pada bulan April, dan Anda dapat mengharapkan versi finalnya akan dirilis untuk umum sekitar Agustus 2023.
Android 14 beta diperkirakan akan hadir pada April, dengan versi finalnya kemungkinan rilis publik sekitar Agustus. Sistem operasi ini akan menyambangi banyak ponsel dan tablet berbasis Android.