Fitur baru Grab diyakini akan sejahterakan merchant
Grab mempermudah para merchant yang ingin bergabung dengan mempercepat proses melalui metode Self-Onboarding.
Grab baru saja mengumumkan banyak peningkatan baru yang akan dihadirkan pada aplikasinya, yang bertujuan untuk mensejahterakan para merchant. Dalam sesi Grab Tech Insider yang diadakan hari ini secara virtual, Head of Product Merchants Grab Shashank Kohli memperkenalkan fitur Self-Onboarding.
Menurut Kohli, Self-onboarding dapat mempercepat merchant yang ingin mengaktifkan tokonya di aplikasi. Hanya dalam waktu 3 hari, merchant GrabFood maupun GrabMart dapat bergabung ke aplikasi menggunakan metode ini.
Dengan Self-Onboarding, merchant diotomatiskan dengan langkah-langkah panduan yang ada. Metode ini juga dapat mengaktifkan beberapa layanan sekaligus, serta memudahkan apabila terjadi masalah, karena semuanya direkam.
Di samping itu, merchant yang sudah bergabung juga akan menggunakan fitur baru yakni Store Status. Fitur ini memungkinkan merchant memilih status terkait kondisi tokonya.Terdapat tiga pilihan status, yaitu Normal, Busy, dan Pause. Apabila status menunjukkan Normal, berarti aplikasi tampil dengan mode default.
Tapi, lain halnya apabila status toko Busy. Ini menandakan merchant membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan pesanan. Sementara Pause, berarti merchant sedang tidak bisa menerima orderan dalam jangka waktu tertentu.
Lebih lanjut, Kohli juga mengumumkan GrabAcademy yang akan dilaksanakan pada Juni mendatang. Ini merupakan platform pembelajaran yang akan memberikan pemaparan serta pelatihan kepada para merchant agar dapat memaksimalkan bisnisnya di Grab.
Nantinya, mesin akan mengidentifikasi merchant dan merekomendasikan konten pelatihan yang cocok berdasarkan kinerja bisnis merchant tersebut.
