sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
Minggu, 14 Okt 2018 16:50 WIB

FBI turun tangan cari peretas 50 juta akun Facebook

Sayangnya, pihak Facebook belum memberi tahu bagaimana cara FBI akan membantu mereka menemukan dalang dibalik peretasan ini.

FBI turun tangan cari peretas 50 juta akun Facebook
Facebook (Pexels)

Drama pencarian dalang di balik peretasan 50 juta akun Facebook memasuki babak baru. Setelah Facebook gagal mencari peretas yang melakukan peretasan ini selama beberapa minggu terakhir, FBI memutuskan untuk turun tangan.

Hal ini diungkapkan Facebook dalam sebuah pengumuman resmi. Sebagai permulaan, dalam pengumuman tersebut, mereka menyebut bahwa penilaian awal dari 50 juta akun yang disusupi mungkin lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya.

Tapi, perusahaan yang kini dipimpin Mark Zuckerberg tersebut mengklaim, dari 50 juta akun yang diduga telah disusupi, hanya 30 juta yang benar-benar informasi token-nya yang berhasil dicuri. 

Lebih lanjut, Facebook mengatakan bahwa sekitar 15 juta pengguna, para peretas berhasil mencuri informasi, seperti nama dan rincian kontak mereka, seperti nomor telepon dan / atau email.

Lalu, 14 juta pengguna yang diretas lain, para peretas berhasil mencuri informasi yang krusial. Data yang diambil termasuk nama pengguna, jenis kelamin, bahasa / lokal, status hubungan, agama, kota asal, kota yang ditinggali saat ini, tanggal lahir, jenis perangkat yang digunakan untuk mengakses Facebook, pendidikan, pekerjaan, 10 tempat terakhir yang mereka periksa atau ditandai di, situs web, orang atau halaman yang mereka ikuti, dan 15 pencarian terbaru, seperti lapor Ubergizmo (14/10).

Untuk satu juta pengguna lainnya, Facebook mengklaim bahwa para penyerang tidak berhasil mengakses informasi apa pun. Facebook juga menegaskan bahwa mereka bekerja dengan FBI dan berbagai lembaga pemerintah, termasuk lembaga internasional untuk mempermudah melacak dan menemukan peretas di belakang kasus ini.

Share
×
tekid
back to top