Facebook tutup aplikasi Bonfire
Setelah melakukan pengujian pada 2017 silam, kini Facebook mengumumkan secara resmi menutup aplikasi Bonfire.
Sudah beberapa tahun sejak Facebook meluncurkan aplikasi panggilan video grup Bonfire, tiruan dari Houseparty. Dilansir dari Ubergizmo (5/5), kini Facebook tersebut telah mematikan Bonfire. Sebelumnya Facebook menguji Bonfire pada musim panas 2017 silam di Denmark. Sayangnya aplikasi ini tidak pernah diuji ke wilayah lain, hingga akhirnya kini aplikasi tersebut ditutup.
"Pada bulan Mei kami akan mengakhiri dukungan untuk tes Bonfire. Kami akan memasukkan unsur-unsur dari apa yang kami pelajari ke dalam produk lain saat ini dan masa depan," kata Facebook.
Jadi tampaknya aplikasi ini tidak akan dalam bentuk yang sebelumnya, namun kemungkinan kita bisa melihat fungsinya yang telah dipindahkan ke aplikasi Facebook lain. Sayangnya belum diketahui kapan Facebook akan memindahkan fungsi dari Bonfire ke aplikasi lainnya. Sementara itu, Bonfire sebelumnya hanya tersedia di Denmark, dengan mengumpulkan lebih dari 10 ribu unduhan di Android.
Bonfire menjadi kloningan dari aplikasi Houseparty, yang menyasar remaja yang telah siap menggunakan media sosial namun belum cukup umur. Pada awalnya, Bonfire menawarkan ide sebagai tempat berkumpul di dunia mana melalui panggilan video grup dengan pengguna lain. Di sisi lain, Facebook telah menambahkan fitur obrolan video grup ke aplikasi lain dari waktu ke waktu, termasuk Instagram dan Messenger. Pada konferensi developer F8 Facebook juga akan merilis fitur untuk menonton video bersama di Messenger.
