Facebook rilis Habitat 2.0 untuk percepat pelatihan robot

Facebook telah mengumumkan langkah baru untuk mencapai tujuan yang disebut perusahaan sebagai "embodied AI". Langkah baru itu diumumkan dengan memperkenalkan program Habitat 2.0. Program ini berisi platform teknologi pembelajaran AI, yang suatu hari nanti memungkinkan robot untuk melakukan tugas sehari-hari. Misalnya untuk mengisi lemari es dengan bahan makanan atau membuang sampah.

Program ini diluncurkan dengan tujuan untuk membangun peningkatan atas platform simulasi habitat. Platform ini memungkinkan para peneliti untuk melatih robot dengan kecepatan tinggi di lingkungan virtual. Platform ini juga dapat membuat ruangan virtual (seperti dapur, kamar, dan sebagainya) dengan sangat detail dan presisi yang mungkin akan dihadapi robot.

Dilansir Zdnet (2/7), agar robot dapat membantu pekerjaan rumah, perlu untuk memberi mereka pelatihan di ratusan habitat/ruang/lingkungan nyata yang berbeda. Tapi, tentu itu akan lebih banyak menghabiskan biaya dan waktu untuk melatih robot. Dengan adanya platform simulasi habitat dalam program Habitat 2.0, para peneliti di Facebook percaya jika penerapan AI akan lebih mudah untuk membuat simulasi ruang secara virtual agar dapat mempercepat pelatihan robot.

Untuk membuat simulasi ruangan tertentu, memerlukan data terkait replika dari sebuah ruang. Oleh karena itu Facebook sudah menyiapkan platform yang dapat membuat data replika dari dua tahun lalu. Facebook saat itu meluncurkan versi pertama dari program Habitat. Ini berisi pembuatan replika yang terdiri dari berbagai kompilasi pemindaian 3D dari berbagai bentuk ruang.

Dhruv Batra, seorang peneliti AI di Facebok yang tergabung dalam Habitat 2.0 mengatakan jika dengan keberadaan kumpulan data dan platform simulasi habitat, peneliti AI akan mampu lebih dari sekadar membangun robot untuk dapat bergerak di ruangan 3D yang statis. Ia juga mengatakan apabila kumpulan data dan platform baru ini akan membuat langkah yang semakin dekat, untuk membuat robot yang dapat dengan mudah dan andal melakukan tugas-tugas berguna seperti mengisi lemari es, menjalankan mesin pencuci piring, atau mengambil objek dan mengembalikannya di tempat semula sesuai perintah. Facebook berharap platform simulasi habitat dalam program Habitat 2.0 akan mempercepat pengembangan robot yang dapat membantu pekerjaan rumah tangga.