Facebook resmi ganti nama jadi Meta

Facebook mengubah nama perusahaan. Ini disebut-sebut merupakan sebuah langkah yang akan membantu orang membedakan perusahaan induk dari platform media sosial. Facebook Inc. mengungkapkan nama baru dengan sebutan Meta. Perusahaan ingin punya identitas baru yang sejalan dengan visi masa depan mereka, yaitu membangun metaverse.

Nama tersebut diungkap oleh Mark Zuckerberg saat acara Connect yang digelar oleh perusahaan. Meta akan menjadi nama perusahaan induk yang menaungi Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Quest (nama Oculus juga akan dihentikan).

Restrukturisasi ini memiliki beberapa kesamaan dengan Google ketika merestrukturisasi perusahaan menjadi Alphabet, perusahaan induk yang sekarang mengoperasikan Google, Google Ventures, Waymo, Fitbit, Wing, DeepMind, dan sebagainya.

Setelah pengumuman tersebut, orang-orang telah mengganti nama akronim FAANG yang merupakan singkatan dari Facebook, Amazon, Apple, Netflix, dan Google menjadi MANGA (Meta, Amazon, Netflix, Google, dan Apple).

Dilansir dari Gizmochina (30/10), perubahan nama ini tidak disertai dengan perubahan struktur perusahaan, menurut posting-an blog Mark Zuckerberg. Namun, laporan keuangan akan berbeda mulai kuartal keempat 2021. Laporan keuangan perusahaan akan dibagi menjadi dua – Family of Apps dan Reality Labs. Meta juga akan diperdagangkan di bawah nama ‘MVRS’ di bursa saham.

Dalam sebuah wawancara dengan The Verge, Mark Zuckerberg mengungkapkan dia telah memikirkan rebranding perusahaan sejak mengakuisisi Instagram dan WhatsApp. Perubahan nama juga merupakan salah satu langkah yang diambil perusahaan untuk membangun metaverse – “platform internet yang akan lebih imersif”.

“Brand kami sangat terkait erat dengan satu produk sehingga tidak mungkin mewakili semua yang kami lakukan hari ini, apalagi di masa depan. Mulai sekarang, kami akan menjadi metaverse-firt, bukan Facebook-first," kata Mark Zuckerberg.

Engadget menyatakan nama baru ini juga berarti bahwa ikon ‘jempol’ Facebook tidak akan lagi menjadi logo resmi perusahaan atau pada papan nama di kantor pusatnya. Perusahaan ini juga menyatakan logo barunya dioptimalkan untuk pengalaman 3D dan dirancang untuk dialami dari berbagai perspektif dan interaksi.

VR akan menjadi tulang punggung metaverse karena Meta berencana membawa 1 miliar orang ke dalam VR. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan tersebut telah mengungkapkan rencananya untuk menjual perangkat dengan biaya atau bersubsidi agar dapat menjangkau lebih banyak orang. Itu juga akan terus mendukung side-loading dan streaming dari PC untuk memberi pengguna opsi ketimbang memaksanya menggunakan Quest Store.