Facebook : kami sudah hapus 1,5 juta video penembakan New Zealand

Video aksi penembakan di New Zealand menjadi bahan tontonan yang sangat viral. Beberapa orang yang tak bertanggung jawab membagikan video live streaming yang diunggah pelaku di beberapa layanan steaming dan media sosial, termasuk di Facebook itu sendiri.

Dalam upaya melakukan penghapusan video tersebut, salah satu perwakilan Facebook, Mia Garlick menyebut, pekerjaan ini bukanlah hal yang mudah. Meski begitu, dia mengaku platform media sosial milik mereka telah menghapus sekitar 1,5 juta video selama 24 jam pertama. Tentu, ini jumlah yang sangat tinggi.

Mia pun mengatakan, hampir setengah dari video tersebut berhasil mereka cegat sebelum disebarkan di platform mereka. “Sekitar 1,2 juta video berhasil kami cegat selama masa unggahan,” katanya, seperti dikutip dari laman Engadget (19/3/2019).

Mereka juga menegaskan, video yang dihapus bukan hanya video asli saja. Melainkan, video yang telah diedit oleh para pengunggah juga berhasil mereka hapus. “Hal ini kami lakukan untuk menghormati para korban dan keluarga yang ditinggalkan dan keprihatinan pemerintah setempat.”

Dalam melakukan proses penghapusan video, Facebook tidak hanya menggunakan AI mereka. Para moderator manusia pun dilibatkan untuk memastikan semua video yang terkait dengan penembakan tersebut tidak tersiarkan di platform mereka.

Sekadar informasi, selama proses penembakan, sang tersangka mengenakan kamera yang dipasang di kepala untuk menyiarkan langsung serangan itu. Dia pun dituding ingin memicu ketegangan yang mendukung agenda anti-imigrannya. 

Ada kekhawatiran bahwa menyebarkan video itu memberi penyerang paparan yang dia inginkan selain membuat trauma penonton.