Facebook dukung beragam komunitas untuk tumbuh di ranah offline

Raksasa sosial media Facebook bukan hanya mendukung para penggunanya secara online, namun juga mendukung mereka secara offline melalui Program Ekosistem Hub. Program ini menyediakan dua ruangan fisik untuk fasilitas Ruang Komunal Indonesia dan Lab Innovation Indonesia.

Jadi, Facebook menyediakan tempat untuk para komunitas sosial dan komunitas industri teknologi berkumpul dan sebagai tempat untuk mendiskusikan berbagai macam topik. 

"Kita tidak mau pengguna di Indonesia hanya menggunakan Facebook saja tapi tidak mendapatkan nilai lebih. Dengan dua fasilitas ini, kami ingin memberikan dukungan yang tepat bagi komunitas di Indonesia dan memberikan nilai tambah untuk para pengguna Facebook untuk memberikan dampak lebih di Indonesia," kata Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Ruben Hattari. 

Kedua fasilitas ini memiliki dua perbedaan, Ruang Komunal Indonesia lebih berfokus pada komunitas sosial sehingga isu yang dibahas dalam setiap pertemuannya akan lebih beragam. Saat ini, Ruang Komunal Indonesia diklaim telah digunakan sekitar 4387 orang dari 860 komunitas Jabodetabek sejak setahun didirikan. Bahkan diklaim Ruang Komunal Indonesia telah menjalankan sekitar 212 program, baik yang diselenggarakan Facebook maupun komunitas sendiri. 

Sementara Lab Innovation Indonesia didasarkan untuk mendukung perkembangan komunitas ICT melalui inovasi dan edukasi. Jadi fasilitas ini lebih ditujukan untuk startup developer dan inovator, agar bisa berkolaborasi dan belajar untuk mengembangkan keahlian komunitas tersebut. Salah satu program dari Lab Innovation Indonesia ini adalah Developer Circles Javascript Training Course and Bootcamp, di mana peserta akan menjalani pelatihan dasar pemrograman menggunakan Javascript selama 4 minggu dan peserta akan menjalankan pelatihan intensif selama 3 bulan.

Tentunya Facebook tidak memungut biaya untuk para komunitas berkumpul ini, dan juga menghadirkan berbagai macam acara lainnya yang bisa didatangi oleh para komunitas. Namun dua fasilitas ini baru disediakan di kota Jakarta saja, dan sedang direncanakan untuk berkembang ke berbagai kota besar di Indonesia dalam waktu mendatang.