Facebook dan Instagram kurangi kualitas video karena corona
Besarnya jumlah pengguna Facebook dan Instagram dapat menyebabkan ketegangan tambahan jika pengguna tersebut lebih aktif dari biasanya.
Demi membantu jaringan internet Eropa yang sedang menangani permintaan tinggi dari orang yang tinggal di rumah selama pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus Corona, perusahaan jaringan sosial mengikuti langkah layanan streaming video dalam mengurangi kualitas video.
Dilansir dari Engadget (23/2), seorang juru bicara Facebook mengatakan bahwa media sosial Facebook dan Instagram akan “mengurangi sementara” bitrate video di Eropa. Cara ini akan membantu para operator di benua tersebut menangani batas bandwidth dan membuat orang tetap terhubung.
Sebenarnya keputusan itu tidak terlalu mengejutkan. Meski layanan streaming video seperti Netflix, Prime Video dan YouTube jelas merupakan kontributor utama penyebab kemacetan lalu lintas data internet, besarnya jumlah pengguna Facebook dan Instagram (Facebook memiliki 288 juta pengguna harian di Eropa pada musim panas 2019) dapat menyebabkan ketegangan tambahan jika pengguna tersebut lebih aktif dari biasanya.
“Untuk membantu mengurangi potensi kemacetan jaringan, kami akan sementara mengurangi kuaitas bitrate untuk video di Facebook dan Instagram di Eropa. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra kami untuk mengelola kendala bandwidth selama periode permintaan yang tinggi ini, sembari juga memastikan orang-orang dapat untuk tetap terhubung menggunakan aplikasi dan layanan Facebook selama pandemi Covid-19,” kata Facebook.
Banyak pengguna beralih ke obrolan video untuk tetap berhubungan dengan orang-orang yang mereka biasanya temui langsung. Meskipun ini adalah berita yang tidak menyenangkan bagi para penggemar media sosial, kemungkinan cara ini akan dapat membantu banyak orang yang bekerja dari rumah dan mendapatkan layanan internet yang diharapkan.
