Facebook berencana dapatkan 1 miliar pengguna VR
Tugas yang sangat berat bagi unit VR Oculus Facebook, mengingat unit ini tengah menghadapi problem.
Facebook percaya mereka bisa membuat Virtual Reality (VR) menjadi sesuatu yang besar. "Kami ingin mendapatkan 1 miliar pengguna di Virtual Reality," ujar Mark Zuckerberg.
Pernyataan itu disampaikan Mark Zuckerberg pada panggung konferensi Oculus VR yang tiap tahun diadakan di California. Asa Facebook memang kedengarannya ambisius. Meski sekarang Facebook punya 2 miliar pengguna, membuat 1 miliar pengguna menggunakan VR tetap saja kedengarannya ambisius.
Perusahaan Canalys yang meneliti soal ini menyebutkan, hanya dua juta headset VR yang dikapalkan pada 2016 lalu. Headset VR kepunyaan Facebook, Oculus, dikapalkan sebanyak 400 ribu unit di seluruh dunia. Belum ada data resmi dari Facebook berapa jumlah penjualan Oculus di seluruh dunia.
Hanya saja, Facebook mencoba meraup pengguna lebih banyak lagi dengan merilis Oculus versi murah, Oculus Go. Oculus Go dibandrol Facebook seharga USD199 dan akan segera rilis awal 2018 nanti.
Oculus Go adalah perangkat VR yang mencoba mengisi celah pasar yang masih kosong di antara headset VR high-end macam Oculus Rift, dan headset VR murah, seperti Samsung Gear VR.
Hugo Barra, Chief of Oculus di Facebook, mengatakan dalam sebuah interview bersama Business Insider, "Kami telah mendesainnya agar nyaman dan sesuai dengan target pasar yang ingin kami sentuh," ujarnya.
Tugas berat untuk memimpin divisi Oculus kini diperankan Hugo Barra. Hugo baru bergabung di Facebook enam bulan lalu. Salah satu programnya adalah menciptakan Oculus for Business Programm. Ini adalah program yang menargetkan enterprise untuk menggunakan Oculus dalam kebutuhan komersil.
Oculus pun kini bekerjasama dengan beberapa perusahaan, seperti, Cisco dan Audi. Kedua perusahaan ini menciptakan aplikasi VR bagi konsumen mereka. Audi menciptakan Virtual Apps untuk membantu konsumen mereka melihat demo mobil virtual di dalam dealer.
"Kami pikir bekerja dengan enterprise seperti ini sangat membantu menggugah kesadaran konsumen terhadap VR," ujar Barra.
Hanya saja Facebook belum punya keinginan untuk membuka toko retail mereka sendiri yang khusus menjual VR. Di samping itu, tekanan divisi Oculus di Facebook sendiri sangat tinggi. CEO Oculus, Brendan Irbe mundur dari jabatannya akhir Desember 2016. Head of Mobile VR di Oculus, Jon Thomason, pergi meninggalkan unit itu ke Uber September 2017 kemarin.
