Facebook batalkan rencana iklan di WhatsApp

Facebook membatalkan rencana sebelumnya untuk memasang iklan di layanan pesan WhatsApp. Padahal rencana ini sudah mencuat cukup lama.

Laporan terbaru dari The Wall Street Journal menyebutkan tim yang bekerja untuk membangun iklan ke WhatsApp sudah dibubarkan dalam beberapa bulan terakhir. Mereka bekerja untuk mencari cara terbaik mengintegrasikan iklan ke dalam platform. Hal ini juga dibuktikan dengan dihapusnya kode yang terkait dengan iklan di WhatsApp.

Laporan itu pun menyebut Facebook tadinya bertujuan untuk mengintegrasikan iklan ke fitur WhatsApp Status. Namun untuk saat ini, aplikasi pesan instan itu tetap bebas dari iklan. 

Cnet menyebut perwakilan Facebook berkata masih ada potensi bagi perusahaannya untuk membawa iklan ke fitur WhatsApp Status. Sayangnya raksasa media sosial itu tak mengumbar jadwal rencana tersebut.

Keinginan Facebook untuk memonetisasi WhatsApp juga telah mendorong co-founder WhatsApp, Jan Koum mundur pada 2018. Tak hanya Koum, pendiri lainnya yakni Brian Acton juga memilih mundur dari perusahaan yang didirikannya karena tak sepakat dengan Facebook perihal privasi dan iklan. Kritik pun semakin muncul sejak kedua pendiri WhatsApp itu meninggalkan Facebook.

Dilansir The Verge (17/1), kecilnya kemungkinan Facebook untuk memasang iklan di WhatsApp membuat perusahaan lebih fokus pada fitur yang memungkinkan pengguna kalangan bisnis berkomunikasi dengan pelanggan dan mengatur kontak. Namun demikian, duo pendiri WhatsApp masih khawatir fitur pesan komersil akan memaksa WhatsApp untuk melemahkan enkripsi end-to-end.