EVGA keluar dari pasar GPU, tinggalkan NVIDA
EVGA baru saja mengumumkan bahwa mereka akan berpisah dari mitranya, NVIDIA, dan dikabarkan akan keluar dari pasar GPU.
Salah satu produsen kartu grafis add-in board terbesar, EVGA, telah mengumumkan bahwa mereka akan berhenti membuat kartu grafis Nvidia dengan basis GPU Nvidia generasi berikutnya. Mereka juga menegaskan bahwa kedepannya, mereka tidak akan segera beralih untuk memproduksi GPU milik AMD atau Intel.
Akibatnya, Nvidia kehilangan add-in board (AIB) terbesarnya di Amerika Utara. Selain itu, pasar kartu grafis Amerika Utara yang luas kehilangan salah satu vendor terbesar dan paling terkenal di segmen ini.
Perkembangan tersebut terjadi pada saat prospek keuangan suram di sektor pasca-Ethereum Merge dan “perlakuan tidak baik” dari mitranya, yakni Nvidia. Dilansir dari Gizmochina (20/9), juru bicara perusahaan mengatakan bahwa EVGA tidak akan menghadirkan kartu grafis generasi berikutnya.
"Kami akan terus mendukung produk generasi saat ini. EVGA akan terus menyediakan produk generasi saat ini dan berkomitmen kepada pelanggan kami serta akan terus menawarkan penjualan dan dukungan pada jajaran produk saat ini,” kata perwakilan EVGA.
Sebagai informasi, meski Nvidia dan AMD merancang GPU yang terpasang di motherboard, kartu sebenarnya yang dimasukkan ke dalam komputer dibuat oleh pihak ketiga seperti EVGA, Asus, MSI, dan Gigabyte. Ini dilakukan untuk memisahkan bisnis bermargin rendah dari bisnis bermargin tinggi dalam merancang chip.
EVGA mencatat bahwa margin AIB perlahan-lahan menyusut selama beberapa dekade terakhir, yang dilaporkan telah turun dari 25% pada tahun 2000 menjadi 10% pada tahun 2015, dan akhirnya diperkirakan 5% tahun ini.
Sementara itu, karena Nvidia perlahan-lahan meningkatkan upayanya sendiri untuk secara langsung menjual kartu grafis Founders Edition, AIB seperti EVGA telah ditempatkan dalam posisi bersaing langsung dengan mitra mereka yang menjadi pemasok.
