Elon Musk ungkap orang pertama yang akan piknik ke bulan

Elon Musk menepati janjinya untuk mengumumkan siapa orang yang akan merasakan piknik ke luar angkasa. Musk mengumumkan sosok misterius ini dalam sebuah acara live streaming yang dilakukan olehnya dan SpaceX beberapa waktu lalu.

Dalam acara tersebut, pria yang juga merupakan CEO Tesla tersebut mengungkapkan bahwa  miliarder Jepang dan pendiri situs pengecer pakaian online terbesar di Jepang Zozotown, Yusaku Maezawa, adalah orang yang akan melakukan piknik ke luar angkasa itu.

The Verge melaporkan jika Musk menyebut jika Yusaku akan naik dalam pesawat ruang angkasa Big Falcon Rocket (BFR). Mereka menjadwalkan Yusaku untuk terbang paling cepat dalam empat tahun lagi, atau tepatnya pada 2023.

The Verge menyebut jika Yusaku ingin mengubah seluruh perjalanan menjadi proyek seni yang disebut #dearMoon. Bahkan, dia juga sudah membuat sebuah situs web untuk menayangkan misi tersebut setelah pengumuman ini.

"Akhirnya, saya dapat memberitahu Anda bahwa saya memilih untuk pergi ke Bulan!" kata Yusaku.

Yusaku yang saat ini berusia 42 tahun memiliki kekayaan bersih USD2,9 miliar atau sekira Rp43,2 triliun. Dia juga seorang kolektor seni avid dan menghabiskan USD110,5 juta atau sekitar Rp1,6 triliun pada lukisan tahun 1982 oleh Jean-Michel Basquiat yang disebut "Untitled" tahun lalu.

Sebagai seorang seniman, ia ingin mengundang artis lain untuk ikut dengannya dalam perjalanannya. Yusaku mengatakan dia telah "membeli semua kursi" di BFR. Ia berencana akan mencari orang lain untuk bergabung dengannya dalam misi selama seminggu mengelilingi Bulan.

"Saya ingin mengundang enam hingga delapan seniman dari seluruh dunia untuk bergabung dengan saya dalam misi ini ke Bulan," katanya.

"Para seniman ini akan diminta untuk membuat sesuatu setelah mereka kembali ke Bumi dan mahakarya ini akan menginspirasi para pemimpi yang ada di dalam diri kita semua." kata Yusaku.

Yusaku mengatakan dia belum memutuskan artis mana yang ingin dia undang, tapi dia ingin mereka mewakili berbagai bidang, seperti pelukis, musisi, sutradara film, dan lainnya.

Ini bukan pertama kalinya SpaceX mengumumkan bahwa mereka berencana mengirim orang yang berani membayar mahal untuk piknik ke Bulan di salah satu kendaraannya. Pada bulan Februari 2017 lalu, Musk menyatakan bahwa dua individu masing-masing telah meletakkan "deposit signifikan" untuk terbang mengelilingi Bulan di roket Falcon Heavy SpaceX.

Sayangnya hingga saat ini masih belum ada rincian mengenai siapa penumpang yang membayar deposito tersebut. Tapi, dia menyebut jika orang tersebut bukan “orang dari Hollywood". Penerbangan itu akan terlaksana sebelum akhir tahun ini.

Namun, SpaceX akhirnya memutuskan untuk membuang misi Falcon Heavy Moon. Pada peluncuran perdana Falcon Heavy pada bulan Februari, Musk mengatakan bahwa SpaceX telah memutuskan untuk menempatkan orang pada BFR sebagai gantinya. 

BFR adalah roket besar yang dapat digunakan kembali yang dikembangkan oleh SpaceX untuk membawa orang ke Bulan atau bahkan ke Mars. Tidak jelas apakah Yusaku adalah salah satu dari dua penumpang asli yang seharusnya terbang dengan Falcon Heavy atau bukan.

Meskipun sudah mengungkap penumpang baru-baru ini, SpaceX belum meluncurkan siapa pun ke luar angkasa. SpaceX terus mengusahakannya. Melalui Program Kru Komersial NASA, SpaceX telah memperbarui kapsul kargo Dragon-nya untuk membawa kru ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Rencana saat ini adalah meluncurkan pesawat luar angkasa tersebut, yang disebut Crew Dragon untuk pertama kalinya pada uji coba penerbangan pada bulan November mendatang. Uji coba ini tentunya akan berlangsung tanpa penumpang di dalamnya. SpaceX berharap dapat menerbangkan kapsul dengan awak dua orang pada bulan April 2019.