Elon Musk tuding produsen mobil listrik Tiongkok 'matikan' pasar global

CEO Tesla, Elon Musk menyebut produsen mobil listrik asal Tiongkok cepat atau lambat akan menutup persaingan pasar global. Itu lantaran mobil listrik buatan Tiongkok selalu dapat menggemparkan pasar global setiap kali ada peluncuran produk terbaru.

Dikutip dari GB News (27/1), Elon Musk mengatakan salah satu alasan di balik prediksinya tersebut karena produsen mobil listrik Tiongkok selalu mampu menghadirkan produk yang murah dengan kualitas yang bukan main-main. Tentu ini menjadi suatu ancaman serius bagi produsen mobil listrik lainnya di seluruh dunia, tidak terkecuali Tesla.

"Dalam pengamatan kami secara umum perusahaan mobil listrik Tiongkok merupakan perusahaan mobil listrik paling kompetitif di dunia," sebut Elon Musk. "Apabila tidak ada batas perdagangan, mereka sangat mungkin dapat menghancurkan pasar mobil listrik dunia. Mereka sangat luar biasa," lanjutnya.

Pernyataan Elon Musk itu memang bukan tanpa alasan, pasalnya produsen mobil listrik asal Tiongkok seperti BYD memang semakin dekat untuk mengungguli Tesla. Perlahan tapi pasti BYD dilaporkan menjual lebih banyak unit mobil listrik daripada Tesla yang notabene merupakan pemain lama dalam pasar tersebut.

Menurut data, BYD telah menjual 526 ribu unit kendaraan listrik selama 2023 lalu, sementara Tesla hanya mampu menjual 484 ribu saja. Tentu itu merupakan suatu bukti yang sangat mencolok bahwa produsen mobil listrik asal Tiongkok sudah mulai melampaui merek terkenal seperti Tesla.

Oleh karena itu, untuk merespons persaingan ini tidak heran bila Elon Musk baru-baru ini juga mengungkapkan ambisinya untuk meluncurkan mobil listrik dengan harga murah. Harapannya itu bisa meredam kekuatan pasar mobil listrik Tiongkok yang terus 'menggila' dalam beberapa tahun ini.