Elon Musk sumbangkan 50 ribu masker N95 untuk perangi corona

Satu truk berisi 50 ribu masker bedah N95, yang dibutuhkan pekerja perawatan kesehatan untuk memerangi penyakit Convid-19 tiba di rumah seorang dokter University of Washington (UW) Medicine di Seattle pada hari Minggu (22/3). Dilansir dari The Seattle Times (23/3), masker tersebut adalah milik Elon Musk dan Tesla.

Dr. Kristina Adams Waldorf membereskan perlengkapan hoki es mereka agar lusinan masker yang dikirim tersebut bisa muat di ruang gudang. Anak perempuannya, Ceci dan Maria, ditugaskan untuk mengangkut sekumpulan kotak itu ke dalam.

Pengemudi truk pembawa masker, Kyrylo Musiyenko, mengambilnya di Fremont, California pada jam 6 sore dengan instruksi yang sangat dibutuhkan di Seattle. Dia tiba tak lama sebelum tengah hari pada hari Minggu di jalan masuk rumah Adams Waldorf.

“Semoga ini bisa membantu,” kata pengemudi truk pada Adams Waldorf. “Ini akan segera membantu,” balas Adams Waldorf.

Adams Waldorf mendapat telepon pada hari Sabtu (21/3), dari seorang teman doktor di UCLA. Teman itu, yang saudara lelakinya bekerja untuk Musk, tahu bahwa Tesla telah menyumbangkan peralatan bedah. Dia juga tahu Seattle sangat membutuhkan alat pelindung diri untuk dokter, perawat, dan pekerja medis lainnya.

“Kiriman ini sangat cepat,” kata Adams Waldorf, seorang dokter di University of Washington Medical Center (UWMC) yang memulai serangkaian proyek penelitian terkait Covid-19.

Tetapi bukan hanya Musk dan Tesla yang memberikan sumbangan. Setelah melakukan panggilan telepon dengan temannya, Adams Waldorf memposting pesan di WhatsApp, menjelaskan apa yang baru saja terjadi. Semalam dan sampai Minggu pagi, katanya, orang-orang telah meninggalkan masker di depan pintunya. Dia berharap lebih banyak yang datang lagi.

Masker terus berdatangan. Ketika Musiyenko dan Waldorf menurunkan kotak-kotak dari kiriman Tesla, Tom Bysshe, seorang manajer program Amazon, berjalan untuk menyerahkan beberapa masker konstruksi cadangan yang ia tinggalkan dari sebuah proyek.