EKG dan tekanan darah kelas medis smartwatch Huawei disetujui Tiongkok
Dalam daftar resmi, elektrokardiogram (EKG) kelas medis dan pelacak tekanan darah untuk jam tangan pintar (smartwatch) dari Huawei juga mendapat persetujuan.
Awal bulan ini Badan Pengawas Makanan dan Obat Provinsi Guangdong Tiongkok merilis daftar produk yang telah disetujui. Dalam daftar ini, elektrokardiogram (EKG) kelas medis dan pelacak tekanan darah untuk jam tangan pintar (smartwatch) dari Huawei juga mendapat persetujuan.
Perusahaan asal Tiongkok yang masuk daftar tersebut secara resmi menandakan masuknya mereka ke bidang peralatan medis, sebagaimana laporan dari ITHome. Sesuai data dari Badan Pengawas Makanan dan Obat Tiongkok, sensor EKG di smartwatch Huawei termasuk dalam kategori peralatan medis kedua, dengan nomor sertifikat pendaftaran “20202071705”.
Pada Mei 2021 lalu, He gang, presiden lini produk ponsel bisnis konsumen Huawei, menyatakan bahwa smartwatch pertama perusahaan yang mendukung pelacakan tekanan darah telah lulus tes pendaftaran perangkat medis. Selanjutnya, teknologi baru perusahaan juga akan memulai uji klinis terdaftar dengan institusi medis profesional dalam enam bulan ke depan. Menurut Administrasi Makanan dan Obat Guangdong, merek tersebut memiliki tiga perangkat medis lain yang telah memasuki proses persetujuan prioritas.
Ini termasuk pelacak tekanan darah EKG pergelangan tangan (MLY-B10, MLY-B11), sistem analisis EKG (EKG-1), dan sistem analisis gangguan detak jantung (PPG-1). Dilansir dari Gizmochina (12/10), meski generasi perangkat wearable saat ini mencakup sejumlah sistem pemantauan kesehatan, ini tidak digunakan untuk diagnosis medis. Selain itu, baru beberapa merek yang mendapatkan sertifikat kelas dua untuk alat kesehatan, yakni Huawei, Apple, Huami, dan OPPO.
