Drone kelas industri DJI Zenmuse XT2 kini hadir di Indonesia

Hari ini (24/5) DJI mengumumkan kerja sama dengan Halo Robotics, sebuah distributor teknologi drone komersil di Indonesia. Kerja sama tersebut bertujuan untuk menawarkan sejumlah solusi komersil DJI sehingga dapat diakses oleh para profesional dan perusahaan yang berencana memanfaatkan teknologi drone demi mendukung operasi bisnis dan alur kerja perusahaan.

Di Indonesia, DJI dan Halo Robotics mengatakan akan melayani kebutuhan yang terus berkembang dan menawarkan solusi penggunaan drone dalam aplikasi industri, terutama di bidang inspeksi infrastruktur, inspeksi fasilitas energi, pemetaan situs konstruksi, dan keamanan publik. 

Pada kesempatan kali ini, DJI mengenalkan produk barunya bernama Zenmuse XT2 yang merupakan sebuah kamera pendeteksi panas serta diklaim dapat mengubah data yang direkam menjadi informasi bermanfaat. Kamera ini disesain menggunakan dual sensor yamg memadukan radiasi radiometrik serta kamera visual secara bersamaan. Dengan demikian, drone ini bisa menghadirkan data dan rincian gambar untuk beragam penggunaan, mulai dari inspeksi industri hingga membantu otoritas dalam keadaan darurat bencana.

"Hari ini kami menghadirkan produk komersil DJI di Indonesia untuk kebutuhan industri bisnis seperti agrikultur," kata Global Director of Communication DJI, Kevin On. "Diharapkan penggunaan drone DJI ini menjadikan alur kerja profesional menjadi lebih revolusioner," imbuh Kevin.

DJI juga sempat mendemonstrasikan penggabungan visual kamera tersebut. Saya melihat hasilnya memang lebih detil dan sangat cocok untuk pemantauan di bidang industri. Selain kemampuan thermal imaging yang mumpuni, XT2 juga menawarkan kemampuan zoom yang unggul. Diterbangkan dari daerah golf Senayan, saya dapat melihat detil apartemen senayan setelah kamera tersebut melakukan zoom.

Ada pula fitur FLIR MSX yang mampu menggabungkan data visual dan pencitraan termal ke dalam satu gambar, sehingga pengguna dengan mudah mengidentifikasi suatu objek. Selain itu, fitur Spotlight Pro dari DJI memungkinkan operator memusatkan perhatian pada pengoperasian penerbangan yang aman serta analisa data saat kamera secara otomatis melacak objek melalui dua mode penerbangan pintar, yaitu QuickTrack untuk memusatkan kamera pada area yang dipilih, serta HeatTrack secara otomatis melacak objekterpanas pada layar. Sedangkan fitur Temp Alarm bisa menafsirkan daya termal secara real-time dan memperingatkan operator drone ketika suhu objek melebihi batas tertentu.

Kamera Zenmuse XT2 dapat dipasangkan di drone DJI Matrice 200 Series dan Matrice 600 Pro. DJI juga menginformasikan bahwa XT2 dirancang tahan terhadap guncangan dan air dengan sertifikasi IP44. Oleh karena itu, kamera tersebut dapat digunakan dalam berbegai kondisi cuaca termasuk hujan, asap, atau kabut. Baterai yang diusungnya akan tetap dapat beroperasi karena dilengkapi sensor suhu untuk menyesuaikan keadaan sekitar. Oiya, selama diterbangkan dalam durasi sekitar 30 menit, berdasarkan pantauan saya, DJI Matrice hanya menghabiskan daya baterai sebanyak 50 persen.