Divisi unit chip Metaverse Meta akan PHK 600 karyawan
Karyawan yang terkena dampak diperkirakan akan menerima pemberitahuan tentang status pekerjaan mereka.
Dalam sebuah langkah signifikan yang berdampak pada divisi Reality Labs Meta Platforms, perusahaan ini akan memberhentikan karyawan dari unit chipsetnya, yang dikenal sebagai Facebook Agile Silicon Team (FAST). Dilansir dari Gizmochina (5/10), sekitar 600 karyawan di unit FAST telah diberitahu tentang PHK tersebut melalui platform diskusi internal Meta, Workplace. Karyawan yang terkena dampak diperkirakan akan menerima pemberitahuan tentang status pekerjaan mereka.
Meskipun Meta belum secara resmi mengkonfirmasi PHK tersebut, laporan menunjukkan bahwa restrukturisasi dalam divisi FAST telah diantisipasi sejak awal tahun ini. Restrukturisasi ini terjadi setelah Meta kesulitan memproduksi chip khusus yang kompetitif secara internal, sehingga perusahaan bergantung pada penyedia eksternal seperti Qualcomm untuk memproduksi chip untuk perangkat AR dan VR yang ada. Unit FAST telah berperan penting dalam upaya Meta untuk mengembangkan chip khusus, meningkatkan kinerja dan efisiensi perangkatnya di pasar AR/VR yang sedang berkembang.
Dampak potensial dari PHK ini terhadap proyek-proyek yang berfokus pada Metaverse, termasuk rencana ambisius Kepala Eksekutif Mark Zuckerberg untuk produk-produk augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), sangatlah signifikan.
Salah satu proyek utama yang terkena dampak PHK ini adalah pengembangan kacamata AR, sebuah teknologi yang diyakini Zuckerberg akan merevolusi interaksi manusia dengan teknologi. Namun, jika PHK di unit FAST terlalu besar, hal ini berpotensi menghambat kemajuan proyek-proyek tersebut.
Langkah ini mengikuti pengakuan Meta sebelumnya, yang dibuat oleh Zuckerberg, bahwa PHK akan segera terjadi pada musim semi, dan beberapa perubahan mungkin akan berlanjut hingga akhir tahun. Perusahaan tetap bungkam tentang sejauh mana PHK dalam unit chipset.
Selain divisi FAST, unit pembuat chipset lain dalam divisi infrastruktur Meta yang berfokus pada pekerjaan kecerdasan buatan (AI) juga menghadapi tantangan. Eksekutif yang bertanggung jawab atas upaya tersebut baru-baru ini mengumumkan pengunduran dirinya, meskipun Meta telah menunjuk penggantinya untuk melanjutkan pekerjaan di bidang tersebut.
Jajaran produk Meta saat ini mencakup headset realitas campuran (mixed reality) yang disebut Quest dan kacamata pintar yang dikembangkan bekerja sama dengan pembuat kacamata Ray-Ban, EssilorLuxottica. Kacamata pintar ini dapat melakukan streaming video dan berinteraksi dengan pemakainya melalui asisten virtual AI baru.









