sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
Rabu, 09 Sep 2020 18:46 WIB

Digitalisasi UKM dapat bantu percepatan pemulihan ekonomi

Transformasi digital dipandang menjadi solusi ketahanan UKM di era pandemi, termasuk juga mempercepat pemulihan ekonomi selama pandemi berlangsung.

Digitalisasi UKM dapat bantu percepatan pemulihan ekonomi
Source: Vector Stock

Studi terbaru mengenai transformasi digital pada UKM menunjukkan bahwa UKM yang lebih matang secara digital dapat menikmati keuntungan yang lebih tinggi dalam hal pendapatan dan produktivitas daripada UKM yang mengabaikan digitalisasi. Studi ini sendiri dilakukan oleh IDC sesuai komisi Cisco. 

Dalam studi tersebut, setidaknya sebanyak 82 persen UKM di Indonesia memiliki keinginan untuk melakukan transformasi digital. Hal ini diperlukan agar dapat menghadirkan produk dan layanan baru ke pasar. Tahun lalu, hanya ada 41 persen UKM yang memandang perlunya transformasi digital. 

“Sektor UKM telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Namun, sektor ini termasuk yang paling terpukul oleh pandemi COVID-19. Seiring upaya Indonesia untuk mengatasi situasi saat ini, transformasi digital UKM akan memainkan peran penting dalam pemulihan bisnis serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara secara keseluruhan. Di Cisco, kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan UKM untuk membantu mereka menjadi lebih kuat dengan solusi dan strategi digital yang tepat,” kata Marina Kacaribu, Managing Director, Cisco Indonesia.

Ada tiga prioritas yang ditunjukkan dalam studi itu, yakni investasi pada cloud, keamanan siber dan pembelian atau peningkatan software. Masing-masing memiliki persentase 20 persen, 18 persen dan 13 persen. 

Hasil studi yang dipaparkan Cisco juga menyebut beberapa tantangan yang dihadapi UKM dalam upaya melakukan transformasi digital. Tantangan paling besar adalah kurangnya keterampilan dalam transformasi digital sebesar 20 persen,  dan kurangnya wawasan tentang pelanggan dan data operasional sebesar 17 persen. Cukup menarik untuk mengetahui kalau biaya bukanlah kendala dalam upaya transformasi digital UKM di Indonesia. 

Dalam kacamata yang lebih luas, Untuk Asia Pasifik, digitalisasi UKM bisa meningkatkan PDB kawasan pada tahun 2024 hingga 2,6 sampai 3,1 triliun Dolar AS. Berdasarkan perkiraan IDC, PDB Asia Pasifik akan tumbuh antara USD10,6 sampai USD14,6 triliun. Digitalisasi UKM dapat berkontribusi sebanyak 25 persen dari pertumbuhan tersebut

Setidaknya ada hampir 70 persen UKM di Asia Pasifik yang mempercepat digitalisasi bisnis mereka karena pandemi berlangsung. Sebagian besar di antaranya yakin bahwa digitalisasi dapat membantu mereka meningkatkan ketahanan bisnis terhadap krisis seperti saat ini. 

Dalam studi itu diungkapkan juga bahwa sekitar 16 persen UKM di Asia Pasifik sudah berada dalam tahap kematangan digital.  Lebih dari setengah UKM telah menggunakan digitalisasi untuk menjadi Pengamat Digital atau Digital Observers. Sementara itu, hanya 31 persen UKM yang masih reaktif terhadap perubahan pasar dan hampir tidak melakukan upaya apa pun untuk bertransformasi secara digital. 
 

Share
×
tekid
back to top