sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
Senin, 27 Jun 2022 17:24 WIB

Diduga kumpulkan data pengguna, parlemen AS minta Apple dan Google diperiksa

Empat anggota dewan Amerika Serikat meminta regulator perdagangan Federal Trade Commission (FTC) untuk menginvestigasi dua perusahaan raksasa, Apple dan Google.

Diduga kumpulkan data pengguna, parlemen AS minta Apple dan Google diperiksa
9to5Mac

Anggota dewan Amerika Serikat memanggil regulator perdagangan Federal Trade Commission (FTC) untuk menginvestigasi Apple dan Google. Kedua raksasa teknologi tersebut diduga mengumpulkan dan menjual informasi pribadi pengguna mereka. 

Berdasarkan laporan dari The Wall Street Journal, seperti dikutip dari 9to5Mac (27/6), anggota dewan tersebut terdiri dari empat orang dari parlemen Demokrat. Mereka menuliskan surat kepada Ketua FTC, yaitu Lina Kahn. 

“Apple dan Google secara sadar memfasilitasi praktik berbahaya ini dengan membangun ID pelacakan khusus iklan ke dalam sistem operasi seluler mereka,” tulis para pembuat kebijakan dalam surat tersebut. 

Lebih lanjut, laporan dari The Wall Street Journal juga menyoroti bahwa kedua perusahaan ini telah melakukan perbaikan untuk membatasi pengumpulan data pengguna. Apple, misalnya, telah mengambil beberapa pendekatan berbeda dengan aplikasi Sign in with Apple, Apple Tracking Transparency dan fitur Privacy Report.

Meski demikian, anggota dewan yang terdiri dari Elizabeth Warren, Ron Wyden, Cory Booker, dan Sara Jacobs, menyebut, Apple dan Google dapat mempersulit pelacakan pengguna melalui informasi online mereka. Pasalnya, kedua perusahaan ini masih menggunakan pengidentifikasian secara default untuk para pengguna mereka. 

Keempat anggota dewan ini mengungkap, metode pengidentifikasian ini telah memicu pasar pialang data yang tidak diatur dengan membuat suatu informasi yang dapat ditautkan ke perangkat smartphone. Ini dapat digunakan oleh pialang data dan pelanggan mereka untuk menautkan informasi tersebut ke data lain tentang pengguna.

“Baru-baru ini, Apple mengaktifkan ID pelacakan ini secara default dan mengharuskan konsumen untuk menggali melalui pengaturan telepon yang membingungkan untuk mematikannya. Google masih mengaktifkan pengidentifikasi pelacakan ini secara default, dan sampai saat ini bahkan tidak memberikan pilihan kepada konsumen untuk tidak ikut,” kata mereka melalui surat yang ditujukan untuk ketua regulator perdagangan Amerika Serikat. 
 

Share
×
tekid
back to top