sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
Kamis, 20 Des 2018 16:57 WIB

Demi percepat jaringan 5G, pemerintah harus tentukan frekuensi

Pihak Qualcomm Indonesia menyebut hal yang harus dilakukan oleh Pemerintah adalah memilih frekuensi untuk jaringan 5G di Indonesia.

Demi percepat jaringan 5G, pemerintah harus tentukan frekuensi
Qualcomm

Teknologi jaringan 5G sudah di depan mata. Beberapa negara, termasuk di Amerika Serikat, Uni Eropa, China, Jepang, dan Korea sudah mempersiapkan diri untuk mengaktifkan teknologi ini tahun depan.

Sayang, di Indonesia, masih belum ada kejelasan kapan teknologi jaringan ini dapat digunakan. Hal ini dikarenakan masih adanya beberapa kendala yang harus disiapkan oleh pemerintah.

Meski demikian, pihak Qualcomm mengaku optimis bahwa Indonesia dapat mengadopsi teknologi ini beberapa tahun kedepan. Melalui Senior Manager Marketing Qualcomm Indonesia, Dominikus Susanto, ada beberapa saran untuk menyambut teknologi ini di Indonesia.

“Hal yang harus pemerintah lakukan pertama kali adalah memastikan spektrum frekuensi yang akan digunakan (untuk 5G), itu yang pertama,” kata Dominicus saat ditemui awak media di Jakarta, Kamis (20/12).

Hal ini dikarenakan, penentuan area pita frekuensi yang dapat digunakan untuk jaringan teknologi merupakan hak pemerintah. Dan setiap negara memiliki kebijakan masing-masing mengenai penentuan area pita frekuensi.

Qualcomm menegaskan bahwa teknologi jaringan 5G ini berjalan di frekuensi yang tinggi, yakni di frekuensi 24Ghz. Namun, teknologi ini juga dapat berjalan di frekuensi yang ada saat ini.

“Selain itu, adanya bantuan dari pihak operator terkait dengan teknologi jaringan ini juga diperlukan,” tambahnya.

Sayang, dia enggan memberikan komentar terkait dengan kapan waktu tepatnya Indonesia bisa siap menjalankan jaringan 5G. Namun dia optimis Indonesia akan dapat menjalankan teknologi 5G.

Tag
Share
×
tekid
back to top