Data pribadi Mark Zuckerberg juga bocor di dark web
Bukan hanya penggunanya saja, bahkan data pribadi para pendiri Facebook seperti Mark Zuckerberg, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz juga ikut bocor.
Beberapa waktu lalu seorang peneliti keamanan mengungkapkan bahwa ada kebocoran data pengguna Facebook oleh kelompok peretas. Akibatnya, data 533 juta penggunanya berkeliaran bebas di dark web.
Ternyata, yang jadi korban bukan hanya penggunanya saja. Dalam sebuah kabar terbaru, Gizchina (6/4) melaporkan bahwa para pendiri Facebook, yakni Mark Zuckerberg juga menjadi korban peretasan tersebut.
Seperti korban lainnya, nomor telepon, alamat, pengenal pribadi Mark Zuckerberg, dan beberapa informasi lainnya beredar di dark web secara gratis. Tentu saja hal ini merupakan sebuah hal yang besar.
Tak ketinggalan, database berisi data pribadi dari dua pendiri Facebook lainnya lainnya, Chris Hughes dan Dustin Moskovitz juga ikut bocor. Tentu saja, hal ini seharusnya menjadi perhatian utama Facebook.
Selain itu, peneliti keamanan Dave Walker mengatakan bahwa telah mendapat informasi baru mengenai kebocoran tersebut. Ternyata bukan Amerika negara yang memiliki korban terbesar dari kejadian ini.
Dari 106 negara yang terkena imbas ini, Mesir menjadi korban terbesar dengan jumlah 44 juta pengguna yang terimbas, lalu ada Tunisia dengan 39 juta korban, Italia dengan 35 juta korban, Amerika Serikat dengan 32 juta korban dan Arab Saudi dengan 28 juta korban.
