Data pengguna Twitter dan Facebook berhasil diretas pihak ketiga

Twitter dan Facebook baru-baru ini dikabarkan berhasil diretas. Akibatnya, kedua platform itu sudah mengkonfirmasi bahwa ada ratusan pengguna yang datanya berhasil diakses. Twitter menyebut bahwa hal ini terjadi karena pengembang pihak ketiga yang kemungkinan menggunakan SDK (software development kit) bernama oneAudience. 

SDK ini dilaporkan dapat memperoleh email, username dan cuitan terakhir pengguna. Tidak hanya itu, oneAudience juga dilaporkan dapat mengirimkan data-data tersebut ke perusahan yang mengembangkan SDK ini. Sama halnya dengan Twitter, facebook juga sudah mengkonfirmasinya adanya scam oneAudience. Perusahaan saat ini berencana untuk mengeluarkan pemberitahuan serupa kepada para penggunanya. 

Twitter menegaskan bahwa kerentanan ini bukan berasal dari Twitter sendiri. Hal ini terjadi lantaran kurangnya isolasi antara beberapa SDK dalam sebuah aplikasi. Sampai saat ini, perusahaan itu belum menemukan bukti adanya penyalahgunaan yang dilakukan dengan pengambilalihan sebuah akun. Namun tidak menutup kemungkinan hal ini akan terjadi. 

Dilansir dari Engadget (26/11), Twitter menyatakan akan menghubungi setiap pengguna yang menjadi korban dalam kasus ini. Namun perusahaan itu menyarankan bagi setiap pengguna yang merasa mengunduh aplikasi pihak ketiga yang mungkin berbahaya untuk segera menghapusnya. 

Facebook pun melakukan langkah serupa. Pihaknya menyatakan sudah menghapus akses dari aplikasi yang melanggar kebijakannya. Pihaknya juga sudah mengirimkan surat pemberhentian tersebut ke oneAudience dan Mobiburn, SDK lain yang memiliki fungsi mirip seperti oneAudience. Bahkan perusahaan ini berencana untuk memberitahu seluruh pengguna tentang adanya potensi bahwa data mereka berhasil diretas.