Chevrolet punya teknologi agar remaja selalu gunakan sabuk pengaman
Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional, sabuk pengaman adalah fitur terbaik pengemudi agar dapat melindungi diri mereka sendiri.
Para remaja terkadang tidak terlalu mengindahkan peringatan dasbor yang berbunyi agar menggunakan sabuk pengaman. Karena itu, Chevrolet memperkenalkan fitur baru yang tidak memungkinkan pengemudi memindahkan gigi hingga mereka memasang sabuk pengaman.
Dilansir dari Engadget (21/5), sistem “Buckle to Drive” berupa peringatan yang terlihat dan dapat didengar. Perusahaan otomotif tersebut mengklaim sistem ini merupakan yang pertama di industri. Fitur ini akan menyala ketika mode Teen Driver diaktifkan. Fungsi ini diinformasikan akan menjadi fitur standar dalam Chevrolet Traverse 2020, Malibu dan Colorado.
Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat tersebut memiliki alasan kuat untuk menambahkan fitur baru. Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (National Highway Traffic Safety Administration), sabuk pengaman adalah cara terbaik pengemudi agar dapat melindungi diri mereka sendiri dari kecelakaan, dan pengemudi remaja memiliki tingkat penggunaan sabuk pengaman terendah.
Buckle to Drive dirancang berdasarkan fitur keselamatan Teen Driver, seperti mematikan radio secara otomatis hingga sabuk pengaman pengemudi dan penumpang depan terpasang, serta memungkinkan para orang tua untuk mengatur peringatan peringatan kecepatan. Sistem ini juga membantu laporan yang melacak metrik seperti jarak yang ditempuh dan berapa kali sistem keselamatan diaktifkan. Secara teoritis, fitur ini dapat membuat remaja lebih aman dan para orang tua tidak akan terlalu khawatir.
