CES 2022 akan selesai lebih cepat karena peningkatan virus Omicron di AS
CES 2022 akan berakhir satu hari lebih awal dari yang direncanakan, dimulai pada 5 Januari dan akan berakhir pada 7 Januari.
Penyelenggara acara tahunan CES, Consumer Technology Association (CTA) mengumumkan perubahan jadwal acara karena peningkatan infeksi Omicron di Amerika Serikat. Dilansir dari Android Central (3/1), CTA mengumumkan CES 2022 akan berakhir satu hari lebih awal dari yang direncanakan.
Perubahan jadwal disebabkan oleh peningkatan varian pandemi baru Omicron yang semakin meningkat di Amerika Serikat. Sebagai langkah ekstra keselamatan kesehatan, CES 2022 yang akan dimulai pada 5 Januari, akan berakhir lebih cepat, yakni pada 7 Januari. Sebelumnya, gelaran teknologi ini direncanakan berakhir pada 8 Januari.
"Kami mempersingkat pertunjukan menjadi tiga hari dan telah menerapkan langkah-langkah kesehatan yang komprehensif untuk keselamatan semua peserta," kata Gary Shapiro, presiden dan CEO CTA.
Lebih dari 2.200 peserta pameran telah dikonfirmasi kehadirannya, dengan 143 lebih perusahaan mendaftar dalam dua minggu terakhir, menurut CTA. Namun, belakangan ini nama-nama besar termasuk Google, Microsoft, AMD, OnePlus, Twitter, Intel, Amazon, T-Mobile, dan Meta membatalkan kehadiran fisik mereka di acara tersebut.
Beberapa dari perusahaan ini beralih ke pameran virtual, karena khawatir dengan varian Omicron yang semakin tumbuh. Samsung, di sisi lain, akan tetap melanjutkan kehadirannya secara langsung di CES 2022.
Peserta CES 2022 di Las Vegas diwajibkan untuk menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19. CTA juga meminta peserta melakukan tes virus dalam waktu 24 jam setelah keberangkatan mereka ke Amerika Serikat. Alat tes COVID-19 akan dibagikan di venue pada akhir pertunjukan.
