Casing ini bisa berjalan sendiri untuk mengisi daya smartphone

Apa jadinya kalau kita memiliki casing smartphone yang bisa bergerak sendiri ke tempat wireless charger berada? Ya, itulah yang terjadi pada CaseCrawler, casing yang bisa bergerak sendiri ke tempat pengisian daya nirkabel terdekat. 

Untuk diketahui CaseCrawler dikembangkan oleh beberapa peneliti di Seoul National University (SNU). Agar dapat bergerak, CaseCrawler mengandalkan struktur mirip kaki. Di tahap awal ini, kaki tersebut hanya dapat bergerak ke satu arah saja. Saat tidak digunakan, kaki mekanik itu akan terlipat dan menyatu dengan casingnya. 

Dilansir dari AndroidAuthority (14/8), CaseCrawler bisa mengatasi rintangan dengan ketinggian 16mm. Dalam sebuah video demonstrasi, casing berjalan ini dapat mendaki sebuah buku menggunakan kaki-kakinya. Sayangnya, produk ini belum akan diproduksi dalam waktu dekat. 

Sampai saat ini, para peneliti tersebut baru mengembangkan versi purwarupanya saja. Versi ini memiliki ketebalan 16mm pada salah satu ujungnya. Di bagian ittu, terdapat motor yang menggerakan kaki CaseCrawler. Dibanding casing pada umumnya, casing berjalan ini punya bobot lebih berat, yakni 22,7 gram. Kendati begitu, CaseCrawler mampu membawa beban hingga 300 gram, atau sekitar 13 kali beratnya sendiri. 

Untuk saat ini, CaseCrawler hanya dibekali kaki tanpa otak. Artinya, casing ini tidak bisa mengenali lokasi pengisian nirkabel tanpa diarahkan oleh penggunanya. Peneliti dari SNU mengatakan bahwa mereka akan mengembangkan casing ini agar semakin pintar. Mereka berpendapat kalau dapat meletakkan sensor dan fungsi kontrol lainnya, casing ini akan dapat mengumpulkan data dan bahkan kembali kepada pemiliknya jika dibutuhkan.