Cara cek kesehatan dan tips menjaga baterai laptop tetap awet

Untuk tetap menjaga laptop kalian seperti baru, Tek.id punya cara untuk cek kesehatan baterai laptop dan tips untuk menjaga baterai laptop tetap awet.

Credit : Pixabay

Di saat pandemi seperti ini, penggunaan laptop terbilang meningkat sangat drastis. Sebab, semua pekerjaan mulai dari belajar, bekerja, hingga mencari hiburan dapat dilakukan menggunakan laptop.

Tapi, ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan saat terlalu lama menggunakan laptop setiap hari. Sebab, jika kalian terlalu lama melakukan pengisian daya di sebuah laptop, maka baterai kalian bisa cepat rusak.

Baca Juga

Pada kesempatan kali ini, tim Tek.id akan merangkum cara mengetahui kesehatan baterai laptop serta memberikan tips bagaimana tetap menjaga kesehatan baterai laptop meski dipakai seharian.

Pertama-tama, untuk melakukan pengecekan baterai, kalian harus membukanya melalui comandprompt (CMD). Hasil dari pengecekan ini akan memiliki extensi .html yang dapat dibuka di peramban yang terpasang di laptop. Untuk membuka CMD, kalian dapat mencarinya di tab pencarian.

Untuk membukanya kalian dapat mengklik ikon Windows di bagian kiri bawah laptop atau menekan shortcut Windows+S. Lalu ketik CMD. Kemudian akan terlihat aplikasi CMD muncul dalam pencarian. Lalu klik dua kali aplikasi tersebut.

Setelah terbuka, pastikan kalian masuk ke folder Desktop untuk memastikan penyimpanan file .html tersebut ada di desktop kalian. Caranya, kalian cukup ketik “CD Desktop” tanpa tanda kutip lalu pencet enter.

Lalu, untuk mendapatkan informasi mengenai baterai laptop kalian, ketik “powercfg /batteryreport” tanpa tanda kutip, lalu enter. Jika berhasil, akan ada notifikasi lokasi penyimpanan dari hasil laporan kesehatan baterai laptop.

Karena saya menggunakan Google Chrome sebagai peramban default, maka hasil laporan tersebut memiliki ikon Chrome. Jika kalian menggunakan peramban lain, biasanya akan muncul logo peramban yang dipakai. Jika tidak, maka kalian akan melihat logonya seperti logo notepad.

Klik dua kali hasil laporan tersebut. Di sini kalian dapat melihat beberapa informasi, termasuk seberapa banyak kalian sudah melakukan charging laptop kalian dan berbagai informasi lain termasuk laporan penggunaan harian.

Namun yang perlu diperhatikan adalah Design Capacity dan Full Charge Capacity. Jika selisih keduanya masih ada di margin of error (kurang lebih 10%), maka kondisi baterai kalian masih sangat baik.

Tapi, jika selisih keduanya sudah lebih dari 50%, saran kami adalah untuk mengganti baterai dengan yang baru. Hal ini bukan hanya dikarenakan masa pakai yang akan kembali seperti sedia kala, namun juga melindungi baterai kalian meledak karena hal-hal yang tidak diinginkan.