Canon luncurkan EOS R8, mirrorless full-frame termurah dari Canon

Canon telah meluncurkan kamera mirrorless full-frame terbaru mereka dengan model EOS R8. Mirrorless dengan resolusi 24 MP ini diklaim sebagai kamera full-frame termurah dari perusahaan asal Jepang tersebut. EOS R8 ditargetkan untuk fotografer dan videografer dengan anggaran terbatas. Meski demikian, mirrorless full-frame tersebut memiliki beberapa fitur yang mengesankan seperti video 4K oversampled tanpa cropping hingga 60 fps, kecepatan pengambilan gambar hingga 40 fps, dan Dual Pixel Auto Focus yang biasa milik Canon.

Dari sisi fotografi, EOS R8 dapat memotret hingga 6 fps dengan electronic front-curtain shutter (EFCS) atau 40 fps yang sangat tinggi ketika menggunakan electronic shutter. Kecepatan 40 fps memang terdengar bagus, tetapi rolling shutter mungkin akan menjadi masalah dalam mode elektronik untuk subjek yang bergerak secepat itu.

Dilansir dari Engadget (8/2), kamera terbaru dari Canon itu dapat memotret hingga 100 file C-RAW + JPEG yang berkualitas sekaligus ke satu slot kartu UHS-II. Sistem auto focus (AF) kamera ini terlihat menjanjikan, menggunakan Canon Dual Pixel AF bersama dengan deteksi subjek AI untuk orang, hewan, dan kendaraan.

Untuk video, pengguna dapat merekam video beresolusi 4K hingga 60 fps dengan oversampling 6K, atau Full HD hingga 180 fps yang cukup mengesankan mengingat harganya yang terjangkau. Perekaman ALL-I yang mudah diedit didukung hingga 4K 30p dengan kecepatan data 470 Mbps.

EOS R8 mendukung perekaman berkelanjutan hingga dua jam tanpa batas 30 menit, meskipun waktu perekaman 4K 60 fps dan Full HD 180 fps dibatasi secara termahal hingga sekitar 30 menit. Pengguna dapat merekam video HDR PQ atau Canon Log-3 10-bit, jadi ini akan menjadi kamera vlogging terjangkau yang sempurna jika bukan karena situasi kepanasan. EOS R8 juga memiliki kompensasi gangguan focus breathing pada lensa tertentu.

Fitur yang hilang jika dibandingkan dengan EOS R6 II adalah stabilisasi dalam bodi (IBIS) 5 arah. Meski meski demikian, kamera tersebut memiliki stabilisasi optik dengan lensa yang didukung dan Canon Movie Digital IS, yang bekerja bersama dengan stabilisasi lensa.

Fitur lain termasuk port micro HDMI yang mendukung hingga 4K 60 fps, port mikrofon dan headphone, baterai LP-E17 (belum diketahui daya tahannya) dan dukungan webcam USB. Di belakangnya ada layar LCD 3 inci beresolusi 1,62 juta dot yang memiliki engsel fleksibel. Ada juga electronic viewfinder OLED dengan resolusi 2,36 juta dot.

Harga Canon EOS R8 adalah USD1.500 (Rp22,7 juta). Meskipun harganya terjangkau untuk ukuran mirrorless full-frame, ini terlihat seperti kamera yang bagus terutama untuk vlogger dan konten kreator. Canon juga memperkenalkan lensa kit full-frame terjangkau, RF 24-50mm f/4.5-6.3 IS STM, yang dijual seharga USD300 (Rp4,5 juta). Harga EOS R8 menjadi USD1.700 (Rp25,7) jika membelinya dengan lensa kit tersebut.