Canon klaim nomor satu di pasar kamera mirrorless

Sony memiliki beberapa kamera mirrorless full-frame. Nikon berencana untuk memperkenalkan kamera tipe tersebut untuk pertama kalinya pada bulan ini, tetapi memiliki kamera mirrorless untuk kalangan profesional bukanlah prasyarat untuk menjadi sukses di pasar mirrorless. Dilansir dari PetaPixel (3/8), tampaknya Canon sudah menjadi perusahaan kamera mirrorless nomor 1 di Jepang bahkan sebelum mengumumkan sistem mirrorless full-frame terbarunya.

Canon Rumors menginformasikan bahwa dalam laporan hasil keuangan kuartal kedua 2018 beru-baru ini, Canon mengklaim telah mengambil posisi pertama di pangsa pasar kamera mirrorless selama semester pertama tahun 2018.

Kamera mirrorless Canon EOS M50 tampaknya terjual cukup baik untuk mengalahkan kamera berteknologi mutakhir seperti Sony, yang memenangkan predikat “Camera of the Year” untuk a9.

Dijual dengan harga Rp 10.263.000 (hanya bodi), dan Rp 12.023.000 (dengan lensa 15-45), EOS M50 bersaing dengan kamera mirrorless terjangkau lainnya dan DSLR tingkat pemula dengan menargetkan fotografer kasual dan konsumen umum.

“Pada kuartal kedua, penjualan didorong oleh EOS M50, kamera mirrorless yang berposisi strategis,” kata Canon. “Meski merupakan model entry-class, kamera tersebut menggabungkan fitur yang ditemmukan di kamera yang lebih canggih sementara tetap menghadirkan pengoperasian yang mudah bagi pemula. Melalui ini, kami membawa pengguna baru ke dalam ekosistem mirrorless.”

Canon juga menyatakan akan semakin memperkuat lini kameranya dengan mengumumkan aneka produk baru pada semester kedua tahun 2018. Mereka sudah menjelaskan bahwa bersedia mengkanibalisasi bisnis DSLR demi mendapatkan pangsa pasar mirrorless, dan dengan sistem full-frame dari Nikon, kemungkinan pengumuman dari Canon akan segera hadir.