Canon hadirkan Smile Recognition untuk pekerja
Canon sebagai salah satu perusahaan teknologi memperkenalkan cara untuk dapat memastikan para pekerja dalam kondisi bahagia.
Kebahagian pekerja merupakan hal yang wajib ada dalam sebuah perusahaan. Sebab, kebahagiaan pekerja dapat menunjang produktivitas mereka di perusahaan. Namun, hal itu tidak berlaku di perusahaan-perusahaan teknologi Tiongkok. Dilansir dari Financial Times, sebagian besar perusahaan teknologi di Tiongkok melakukan pengawasan ketat pada para pekerjanya menggunakan surveillance software yang disematkan di beberapa lokasi.
Andy Wang, seorang insinyur TI di sebuah perusahaan game yang berbasis di Shanghai menuturkan jika waktunya dihabiskan oleh surveillance software yang disebut DiSanZhiYan, atau Third Eye. Sistem pengawasan dalam Third Eye itu dipasang di seluruh laptop para pekerja di sana. Perusahaan dapat melacak layar pekerja secara real time, merekam obrolan antar pekerja, aktivitas browsing, dan sebagainya.
Third Eye ini juga akan secara otomatis menandai perilaku mencurigakan dari pekerja, seperti mengunjungi situs pencarian kerja atau platform streaming video.
Sementara itu, pengawasan pada para pekerja menggunakan Third Eye digunakan untuk mengukur produktivitas pekerja, yang kemudian akan dijadikan bahan untuk pertimbangan perusahaan dalam melakukan promosi jabatan, kenaikan gaji, dan pemecatan pada para pekerja.
Pengawasan ketat semacam ini sudah menjadi hal lumrah di perusahaan-perusahaan teknologi Tiongkok. Pada akhirnya, penggunaan surveillance software hanya membuat para pekerja merasa stres. Di tengah kondisi pengawasan ketat di tempat kerja, Canon sebagai salah satu perusahaan teknologi memperkenalkan cara untuk dapat memastikan para pekerja dalam kondisi bahagia. Dilansir dari The Verge (17/6), Canon memasang teknologi smile recognition yang dipasang pada kantor anak perusahaannya di Tiongkok. Teknologi smile recognition ini merupakan kamera dengan artificial intelegence yang ditujukan untuk mendeteksi senyuman.
Kamera smile recognition dipasang di beberapa pintu masuk ruangan kantor. Jadi, setiap pekerja yang akan memasuki ruangan akan dideteksi terlebih dahulu melalui kamera. Kamera tersebut hanya akan memberikan akses masuk ruangan pada para pekerja ketika mereka tersenyum. Canon melalui penggunaan kamera smile recognition ini dapat membantu memastikan kebahagiaan para pekerjanya. Kamera dengan teknologi AI ini merupakan sistem pengawasan yang tidak membuat stress pekerja karena sistem pengawasannya yang dapat berjalan lebih manusiawi.
