Call of Duty full premium akan hadir tahun depan

Berdasarkan laporan pendapatan Activision, 2023 nanti Activision Blizzard berencana untuk menambahkan konten “full premium” pada seri Call of Duty. Masih belum jelas apa yang dimaksud dengan “full premium”, harga dari gim terbaru ini, ataupun tanggal pastinya. Activision tidak menjelaskan apapun soal hal tersebut. 

Selain informasi perilisan “full premium” pada seri Call of Duty 2023 nanti, Activision Blizzard juga akan merilis Warzone battle royale yang akan mendapatkan rilis 2.0 nya pada bulan ini, serta mobile Warzone yang nantinya akan rilis pada 2023.

Perilisan informasi ini bertentangan dengan laporan pada Februari lalu. Dilansir dari Bloomberg, pada Februari Activision Blizzard akan menunda perilisan tahunannya dikarenakan respon buruk dari para pemain Call of Duty: Vanguard yang rilis pada 2021 lalu.  Bloomberg menambahkan pada Januari nanti Activision akan mempertimbangkan perubahan dalam perilisan tahunannya. 

Namun, pada saat laporan itu disebarluaskan, Activision Blizzard membantah informasi tersebut. Mereka juga tidak mengkonfirmasi secara langsung apakah di tahun 2023 nanti akan ada seri terbaru yang dirilis. 

“Kami memiliki serangkaian gim premium dan free to play Call of Duty untuk dimainkan tahun ini, tahun depan, dan seterusnya,” ucap Neil Wood, juru bicara Activation dalam wawancaranya Februari lalu. Ia juga menambahkan “Laporan tentang apapun itu tidak benar. Kami berharap dapat membagikan lebih banyak informasi ketika waktunya tepat.”  

Pemain Call of Duty bisa menantikan perilisan gim terbaru dari Activision Blizzard ini. Selain perilisan beberapa gimnya, dilansir dari the Verge Activision kini sedang melakukan negosiasi soal lisensi beberapa gim mereka di Tiongkok.

Di saat yang sama dengan informasi ini, Microsoft masih melalui proses regulasi untuk mengakuisisi Activision, sejak diumumkan pada Januari 2023. Diperkirakan akuisisi ini akan selesai pada Juni 2023.