Buntut panjang penurunan pelanggan, Netflix berhentikan 150 staf

Penurunan jumlah pelanggan Netflix pada kuartal pertama 2022 semakin hari semakin memberikan dampak buruk bagi perusahaan. Baru-baru ini, Netflix mengonfirmasi telah memberhentikan sekitar 150 staf yang sebagian besar berbasis di Amerika Serikat dalam upaya mengendalikan biaya karena pertumbuhan yang melambat.

“Seperti yang kami jelaskan tentang pendapatan, pertumbuhan pendapatan kami yang melambat berarti kami juga harus memperlambat pertumbuhan biaya kami sebagai sebuah perusahaan. Sayangnya, kami melepaskan sekitar 150 karyawan hari ini, sebagian besar berbasis di AS,” kata seorang perwakilan Netflix dalam sebuah pernyataan email yang dikutip dari TechCrunch (18/5).

Deadline melaporkan, beberapa staf yang diberhentikan mencakup divisi kreatif yang termasuk dalam pembuatan konten asli. Kabarnya, sutradara dari serial-serial asli seperti Sebastian Gibbs, Brooke Kessler, dan Negin Salmasi juga dilepas dari Netflix. 

Tidak hanya itu, Netflix juga memberhentikan kontingen staf editorialnya yang hanya beranggotakan sekitar 25 orang setelah 5 bulan diluncurkan, yakni Tudum. Namun, perusahaan mengatakan Tudum tidak akan ditutup. 

Langkah-langkah pemotongan biaya juga ditangani oleh CFO Netflix, Spencer Neumann, selama panggilan pendapatan terbaru. Dia mengatakan perusahaan akan beroperasi dengan margin operasi baru untuk 18 hingga 24 bulan ke depan. Meski demikian, akan tetap meningkatkan pembelanjaan dan masih berinvestasi secara agresif dalam peluang jangka panjang. 

Neumann menambahkan, “Kami mencoba untuk menjadi pintar tentang hal itu dan berhati-hati dalam hal menarik kembali sebagian dari pertumbuhan pengeluaran itu untuk mencerminkan realitas pertumbuhan pendapatan bisnis.”

Sebelumnya, Netflix melaporkan pendapatan sebesar USD7,87 miliar untuk kuartal pertama 2022 dan kehilangan 200.000 pelanggan secara signifikan.