Bukan hanya Google, Facebook juga minat akuisisi Fitbit

Pada awal bulan ini, Google mengumumkan secara resmi akuisisi terhadap Fitbit senilai USD7,35 atau Rp103 ribu per saham. Diakuisisinya Fitbit oleh Google dilakukan untuk memperluas pasar mereka ke ranah smartwatch.

Hal ini dikarenakan pada saat ini, pangsa pasar tersebut hampir dikuasai sepenuhnya oleh Apple. Tentu saja, hal ini bukan sebuah hal yang baik bagi Google, dimana mereka juga mengembangkan OS khusus untuk smartwatch, namun belum memiliki perangkat keras sendiri.

Tapi, ada cerita menarik di balik proses akuisisi tersebut. Ternyata, bukan hanya Google saja yang mengincar untuk membeli Fitbit, melainkan Facebook juga mengincar perusahaan smartwatch tersebut.

Wccftech (27/11/2019) menyebutkan, sebenarnya Google pada awalnya hanya menawar USD4,59 atau Rp64 ribu per saham Fitbit. Mereka juga dikabarkan akan bertahan di angka USD5,05 atau Rp71 ribu per saham jika Fitbit menolak tawaran awal mereka.

Namun, Facebook disebut melompat dalam kesepakatan tersebut dan langsung menawarkan angka USD5,9 atau Rp83 ribu per saham. Hal ini pada akhirnya memercik perang harga antara Google dan Facebook.

Sayang, tidak diketahui dengan pasti seberapa lama perang tawar menawar tersebut terjadi. Namun seperti yang kita ketahui, Google pada akhirnya memenangkan pertarungan ini, namun mereka harus membayar lebih tinggi dari apa yang mereka harapkan.

Sekadar informasi, CEO Facebook Mark Zuckerberg telah menunjukkan minat pada Fitbit dalam waktu yang cukup lama. Rencana mereka untuk kacamata augmented reality perusahaan telah membuktikan fakta ini.

Namun, bagaimana sebuah smartwatch akan cocok di dalam ekosistem Facebook masih belum dapat dipastikan. Mungkin Facebook akan membiarkan pengguna melacak aktivitas online mereka melalui jam  dan mengetahui bagaimana teman-teman mereka berolahraga.