Bug di Twitter sebabkan pesan pribadi terkirim ke pengembang

Ada bug di Twitter yang memungkinkan pengguna mengirim pesan langsung ke pengembang pihak ketiga. Padahal pengembang tersebut tak berwenang menerima pesan itu. Mengetahui hal ini, Twitter lantas mulai memperingatkan pengguna atas kemungkinan bocornya pesan pribadi mereka.

Masalah itu diakui Twitter sudah berlangsung sejak Mei 2017. Kendati begitu, Twitter langsung mengatasi masalah tersebut tak lama setelah mengidentifikasinya.

"Investigasi kami terhadap masalah ini sedang berlangsung, tetapi saat ini kami tidak memiliki alasan untuk percaya adanya data apa pun yang dikirim ke pengembang ilegal yang telah disalahgunakan," demikian keterangan Twitter.

Juru bicara perusahaan kepada TechCrunch mengatakan bahwa sangat tidak mungkin komunikasi apa pun dikirim ke pengembang yang sama sekali tak berwenang, meski pengguna mendapatkan informasi peringatan sebelumnya. 

Dalam pemberitahuannya Twitter mengatakan bahwa hanya pesan yang dikirim ke akun merek seperti penerbangan atau layanan pengiriman yang bisa terpengaruh bug. Dalam posting-an blog, Twitter mengonfirmasi "hanya ada satu set keadaan teknis dimana masalah ini bisa terjadi."

Bug Twitter itu awalnya terungkap pada 10 September. Kendati begitu baru setelah dua pekan kemudian, Twitter memberikan informasi kepada pengguna.

"Jika akun Anda dipengaruhi oleh bug ini, kami akan menghubungi Anda secara langsung melalui notifikasi dalam aplikasi dan di twitter.com," demikian tulis Twitter.

"Tak ada tindakan yang diperlukan dari Anda," kata Twitter.

Lebih lanjut Twitter mengatakan bug itu mempengaruhi kurang dari 1 persen total pengguna aplikasinya. Untuk diketahui, Twitter kini memiliki 335 juta pengguna. Demikian dilansir TechCrunch (22/9).