sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
Kamis, 23 Jan 2020 19:33 WIB

BRTI akan undang operator bahas SOP penggantian kartu SIM

Dari pertemuan ini, diharapkan mereka dapat membuat SOP penggantian kartu SIM yang dapat diberlakukan di semua operator.

BRTI akan undang operator bahas SOP penggantian kartu SIM

Pemerintah sudah melakukan berbagai macam cara untuk mengedukasi masyarakat Indonesia terkait masalah keamanan digital. Hal ini dilakukan setelah mencuatnya pembobolan rekening wartawan senior, Ilham Bintang dengan cara mengambil alih kartu SIM dan kemudian membuat SIM baru di gerai Indosat Ooredoo.

Namun, selain akan terus melakukan edukasi, pemerintah melalui Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mengatakan  pihaknya juga akan melakukan hal lain. Salah satunya melakukan evaluasi terkait SOP penggantian kartu SIM di setiap operator.

Komisioner BRTI, I Ketut Prihadi Kresna menuturkan pihaknya siap mengundang semua operator untuk melakukan evaluasi proses penggantian kartu SIM. Dia menyebut, hal ini akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Dalam waktu dekat kami akan bertemu dengan semua operator seluler, melakukan evaluasi  SOP penukaran kartu SIM yang saat ini berlaku di masing-masing perusahaan,” kata Ketut kepada awak media.

Dia mengatakan, dalam pertemuan itu diharapkan mereka dapat melihat poin-poin apa saja yang diberlakukan operator. “Jika masih ada celah-celah, nanti kita rumuskan, kira-kira nanti dilihat bisa enggak diterapkan di semua operator.”

Ketut juga menjelaskan, ada beberapa hal yang dia sarankan kepada operator untuk menambah skema Know Your Customer (KYC). Selain menggunakan KTP, mungkin operator bisa mengecek surat-surat lain.

"Misalnya, pelanggan diminta menunjukkan misalnya kartu keluarga atau kartu kredit pada saat ingin melakukan pergantian SIM, sebagai alat pembanding,” sebutnya.

Hal ini dilakukan karena selama ini, operator hanya mendapatkan feedback dari Dukcapil apakah data KTP dan nama pelanggan mereka valid atau tidak. Customer Service (CS) yang menghadapi pelanggan pun tak bisa melakukan pengecekan lebih lanjut, misalnya dengan komparasi wajah, dari data Dukcapil.

Share
×
tekid
back to top