Bos Huawei: Tidak ada ponsel dengan HarmonyOS di tahun ini
Ia menyebutkan bahwa Android menjadi pilihan sistem operasi pada ponsel karena alasan ekosistem dan mitranya.
Sistem operasi milik Huawei yang telah dikembangkan sendiri selama tiga tahun, HarmonyOS, tahun lalu secara resmi diumumkan versi pertamanya di acara Huawei Developer Conference (HDC) 2019. Pada HDC 2020, perusahaan tersebut diharapkan untuk meluncurkan versi keduanya. Rumor menyebutkan bahwa perusahaan asal Tiongkok itu akan merilis ponsel berbasis HarmonyOS pada akhir tahun ini.
Namun sebagaimana dilansir dari Gizmochina (31/8), CEO Huawei Consumer Business Group, Richard Yu, secara resmi mengonfirmasi tidak akan ada ponsel berbasis sistem operasi HarmonyOS untuk tahun ini. Richard baru-baru ini menghadiri Yabuli Forum Qingdao Summit. Dalam pertemuan tersebut dia ditanya terkait ponsel Huawei yang didukung oleh HarmonyOS.
Richard menjawab bahwa tidak ada rencana untuk merilis perangkat tersebut tahun ini. Namun bukan berarti tidak akan rilis tahun depan. Dengan kata lain, eksekutif tersebut mengulangi pidato pengumuman HarmonyOS tahun lalu.
Ia menyebutkan bahwa Android menjadi pilihan sistem operasi pada ponsel karena alasan ekosistem dan mitranya. Meski demikian, mereka akan terus mengembangkan dan merilis perangkat dengan HarmonyOS agar dapat menjadi mandiri dalam jangka panjang.
Wakil Presiden Senior Huawei, Vincent Yang, membuat pernyataan serupa tahun lalu bahwa mereka akan mempertahankan satu ekosistem dengan Android. Tetapi HarmonyOS akan terus ada sebagai rencana B jika terjadi skenario terburuk.
Saat ini, sistem operasi Huawei hanya dapat ditemukan pada Smart TV-nya. Namun menurut roadmap yang dibagikan oleh perusahaan tahun lalu, HarmonyOS 2.0 akan mendukung PC, mobil, dan perangkat wearable. Versi ini diperkirakan akan resmi di HDC 2020, yang dijadwalkan pada 10-12 September. Meskipun tidak akan ada ponsel yang menjalankan HarmonyOS tahun ini, kita masih dapat menantikan Mate Watch yang dikabarkan akan berbasis HarmonyOS.
